KKB Papua Lepas Tembakan saat Jenderal Andika Pimpin Rapat, Letkol Ade: Izin Bapak Ada Tembakan
Serangan bersenjata KKB Papua kali ini sampai mengganggu rapat yang dipimpin Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Ade kemudian muncul kembali di layar dengan mengenakan helm pelindung yang sebelumnya tidak dikenakannya.
"Siap, Bapak," kata Ade.
Baca juga: Sebut KKB di Papua Takut Berhadapan dengan TNI-Polri, Pengamat: Makanya Mereka Menyerang Pekerja
Jenderal Andika Perkasa lalu menyampaikan arahannya kepada para peserta rapat.
Ia mengatakan agar pesannya kepada para Panglima Kodam dan Danrem untuk bergaul dengan masyarakat diteruskan ke jajaran TNI yang paling bawah.
"Intinya dengan tugas kita yang baru semua pos ini, semuanya ini adalah tugas-tugas Kodim, tugas Koramil, kita bergaul dengan masyarakat," kata Jenderal Andika Perkasa.
Terkait insiden di Pos Gome, kata dia, sudah ada beberapa nama yang menjadi sasaran utama untuk diberikan bantuan dan dijalin komunikasinya.
"Mereka-merekalah yang kemudian harus menjadi sasaran utama dalam hal kita memberikan bantuan dan berkomunikasi dengan mereka. Dengan begitu maka hubungan kita akan lebih bagus," kata Jenderal Andika Perkasa.
Sementara itu, TNI mempertebal keamanan di Papua menyusul semakin brutalnya aksi KKB.
TNI kembali mengirim personel ke Bumi Cenderawasih untuk melakukan pengamanan.
Kali ini sebanyak 400 prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti berangkat menumpas KKB Papua.
Melansir dari rilis Dispenad, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin memimpin upacara pengantaran Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS selaku Satgas satuan organik Papua Barat yang akan melaksanakan tugas perbantuan teritorial di Kodim dan Koramil melalui kegiatan Binter dan Komsos wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Provinsi Papua Barat.
Upacara dilaksanakan di Mako Yonif Raider Khusus 136/TS Jl. Trans Barelang KM 5 Tembesi, Segalung Batam, Kepri, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Berhasil Selamat saat Temannya Dibantai KKB, Cerita NS: Saya Lari ke Luar, yang Lain Masuk ke Jurang
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, pada amanatnya, Pangdam menyampaikan bahwa kita berharap Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS mampu mengemban tugas mulia ini menjaga kehormatan satuan, kehormatan Kodam I/BB dan kehormatan TNI AD, sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu, lanjut Pangdam I/BB menjelaskan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua Barat, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Hal Ini bukanlah tugas yang ringan, namun akan menjadi ringan apabila melaksanakannya dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.