Polisi Terus Buru Pelaku Penyerangan TNI di Maybrat, Kapolda Papua Barat: Kita Tetap Konsisten

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing tegaskan, pihaknya tetap konsisten untuk kejar pelaku penyerangan prajurit TNI di Kabupaten Maybrat

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(TribunPapuaBarat.com/Safwan Raharusun)
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Jumat (18/3/2022). 

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing tegaskan, pihaknya tetap konsisten untuk kejar pelaku penyerangan prajurit TNI di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada beberapa waktu lalu.

"Kita memang terap konsisten untuk kejar DPO Maybrat, yang telah ditetapkan di khalayak ramai," ujar Tornagogo, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (18/3/2022).

Ia berujar, DPO yang telah dikeluarkan semuanya berkaitan dengan penegakan hukum.

Baca juga: Polda Papua Barat Sebut Masih Ada Pengungsi Maybrat yang Belum Pulang ke Kampung

"Tidak boleh ada yang sengaja mengaitkan para DPO ini dengan hal lainnya," tuturnya.

Pasalnya, nama DPO yang beredar di khalayak ramai, semuanya telah sesuai dengan hasil investigasi dan bukti dari saksi-saksi lainnya.

"Saksi ini juga kemungkinan merupakan bagian dari pelaku (saksi pelaku), sehingga kami tetap konsisten mencari," ucap Tornagogo.

"Itu adalah kunci untuk menciptakan stabilitas keamanan kita di Papua Barat," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, penangkapan pada 21 Februari kemarin.

"Kita melakukan penangkapan terhadap salah satu DPO terkait kasus penyerangan di Posramil Kisor," ujar Adam, kepada sejumlah awak media, Rabu (16/3/2022).

Ia berujar, penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sorong Selatan.

"Pelaku tersebut bernama Abraham Mate alias Bram," tuturnya.

Baca juga: 2 ART Terekam CCTV Aniaya Anak Majikan, Ibu Korban Syok Diberitahu Tetangga

Adam menjelaskan, nama Bram muncul setelah pengembangan dari pelaku lainnya yang telah tertangkap.

"Bram berhasil ditangkap di Manokwari, akibat informasi yang diperoleh dari masyarakat melalui kontak person 110," ucap Adam.

Sehingga, tim yang dipimpin oleh Kapolres Sorong Selatan, langsung melakukan penangkapan di Manokwari.

"Peran aksi ini adalah ikut dalam melakukan pembunuhan, dan juga merupakan simpatisan KNPB Militan Maybrat," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved