Viral Rekaman CCTV Perlihatkan Detik-detik 2 ART Aniaya Anak Majikannya, 1 Pelaku Kabur ke Lampung

Sebuah video yang memperlihatkan dua Asisten Rumah Tanggal (ART) melakukan penganiayaan terhadap dua anak majikannya viral di media sosial.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Warta Kota/Miftahul Munir
Dua orang asisten rumah tangga tega menganiaya anak majikannya di Komplek Golf Lake Residence, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. 

Aksi kedua pelaku terekam CCTV ketika menganiaya seperti menampar, mencubit dan menyeret bocah berusia tiga tahun serta 1,5 tahun.

VE ibu korban menceritakan, dirinya baru beberapa bulan tinggal di komplek tersebut.

Ternyata kedua pelaku tidak menyadari aksi penganiayaan kepada bocah di bawah umur itu terekam CCTV milik tetangga VE.

Video aksi kedua ART tersebut di antaranya dibagikan di akun Twitter @Yaseeh dan dibanjiri komentar yang menghujat kedua pelaku.

"Saya kan baru di komplek ini, dikomplek ini kan ada grup WA karena saya belum masuk grup WA saya belum tahu, tahunya dari warga sekitar pagi-pagu lalu lalang nengokin keadaan rumah saya, lalu dikasih tahu videonya anak saya, datang ada ke sini RT serta RW betul anak saya tahu dari warga sekitar," terangnya, Kamis (17/3/2022).

Namun VE tidak mengetahui kapan peristiwa penganiayaan itu terjadi, tapi ia baru mengetahui hari ini.

Ia tidak menyangka kalau kedua ART nya tega menyiksa anaknya hingga mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.

Karena selama ini kedua ART-nya tidak menunjukan gelagat seperti penyiksa anak-anak dan tak pernah membentak buah hatinya.

VE sering menasehati kedua ART itu untuk sabar mengurus kedua anaknya yang masih kecil.

Namun ia melihat ada keanehan pada anaknya berusia tiga tahun ada bagian merah di wajahnya.

"Tapi kata ART saya dia habis lari-larian jadi wajahnya merah, tapi pas ditanya anak saya cuma bisa nangis saja," ucapnya.

Baca juga: Viral Video Guru di Medan Cek HP Siswa saat Sedang Ujian, Ini Fakta di Baliknya

1 Pelaku Melarikan Diri

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menjelaskan, pihaknya yang menerima laporan dari ibu korban langsung datangi lokasi kejadian.

Tapi, pelaku penganiayaan baru bisa ditangkap Polsek Cengkareng baru satu karena ART lainnya melarikan diri usai video itu beredar di WA.

"Dari hasil informasi dilakukan penganiyaan anak majikan direkam kamera CCTV dan direkam masyarakat yang ada disekitar komplek," terang Ardhie.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved