Fakta Viral soal Video Diduga Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Polda Kaltim Klarifikasi Pemilik Akun

Polda Kalimantan Timur melakukan pengecekan dan penelurusan terkait beredarnya video yang menampilkan cairan berwarna kuning keemasan diduga minyak

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture video viral via Tribunnews.com
Tangkapan layar video cairan diduga minyak goreng tumpah ke laut yang viral di media sosial Tiktok, Senin (21/3/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COMĀ - Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Timur melakukan pengecekan dan penelurusan terkait beredarnya video yang menampilkan cairan berwarna kuning keemasan diduga minyak goreng yang tumpah ke laut.

Terkait video yang viral itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Indra memastikan kalau video tersebut hoaks.

Hal itu didapati setelah pihak kepolisian melakukan klarifikasi kepada pemilik akun yakni Candra Sasmita dan penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara.

Baca juga: Doni Salmanan Suka Pamer Harta, Ayah Mertua Tunggu Utang Lunas untuk Beli Motor, Postingannya Viral

"Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) dan saudara Jaya Budiansyah (penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara) bahwa informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut adalah hoaks," kata Kombes Indra dalam keterangannya kepada awak media, Senin (21/3/2022).

Tak hanya itu, Kombes Indra juga menyatakan, bahwa dari hasil penelusuran, kejadian tumpahnya cairan yang diduga minyak goreng itu telah terjadi pada tanggal 18 Januari 2022.

Adapun lokasinya sendiri berada di atas dek Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara yang saat itu berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.

Bahkan kata Indra, cairan yang tumpah tersebut juga bukan minyak goreng melainkan Crude Palm Kermel Oil alias minyak inti sawit.

"Bahwa yang tumpah di atas dek TK. Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara (KRM) adalah minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) sebanyak kurang lebih 50 Liter dan bukan sebanyak 2.5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Indra mengatakan kalau pihaknya juga turut menanyakan maksud dan tujuan dari Candra mengambil dan membagikan video tersebut.

Di mana Candra mengaku hanya untuk iseng-iseng mengunggah videonya ke akun TikTok.

"Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2.5 Ton hanya iseng-iseng main Tiktok saja dan tidak ada maksud lain," ujar Indra.

Baca juga: Viral Video Diduga Minyak Goreng Tumpah di Laut, Satgas Pangan Mabes Polri: Harus Didalami Itu

Adapun penyebab minyak inti sawit itu tumpah karena kata Indra karena terjadinya gesekan antara wadah minyak dengan pinggir deck kapal.

"Dikarenakan robek selang vacum dikarenakan gesekan dengan bagian pinggir deck kapal yang sebagai sarana menyalurkan Crude Palm Kermel Oil sehingga minyak tersebut luber di atas deck TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara," kata dia.

Diketahui, Satuan tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri melakukan pengusutan viralnya diduga minyak goreng tumpah ke laut yang beredar di media sosial.

Kepala Satgas Pangan Mabes Polri Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman atas video yang turut dilengkapi caption.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved