Peran 4 Pelaku Pembunuhan Pegawai Dishub di Makassar, Kasatpol PP Iqbal Asnan Jadi Dalang
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar, M Iqbal Asnan ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan yang menewaskan pegawai ..
Namun setelah jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh korban.
Polisi pun akhirnya turun tangan.
Belakangan terungkap motif pembunuhan Najamuddin Sewang karena asmara.
Iqbal Asnan marah lantaran Najamuddin Sewang mendekati wanita inisial RCH.
Pasalnya, Iqbal Asnan ternyata sudah lebih dulu dekat dengan wanita yang bekerja sebagai kepala seksi di Dishub Makassar itu.
Dugaan motif cinta segitiga itu juga diungkapkan Juni yang merupakan kakak korban.
Juni mengatakan kasus ini berawal ketika Najamuddin yang merupakan pegawai Dishub Kota Makassar dekat dengan perempuan berinisial R yang juga merupakan pegawai Dishub.
Mengetahui kedekatan Najamuddin dengan perempuan tersebut, Asnan yang kala itu menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kota Makassar diduga cemburu.
Asnan kemudian menelepon Juni yang merupakan juniornya semasa kuliah.
"Kalau soal cinta segitiga yang disebut Pak Kapolres itu saya paham, saya tahu. Karena I (M Iqbal Asnan) sendiri pernah menghubungi saya secara langsung dan mengatakan ada (kata-kata) tekanan pengancaman di dalamnya," kata Juni saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (17/4/2022) malam.
Juni mengungkapkan perisitiwa itu terjadi sekitar Juni 2019.
Baca juga: Profil Kasatpol PP Makassar yang Jadi Otak Pembunuhan Pegawai Dishub, Motif Diduga karena Asmara
"Ancamannya disampaikan ke saya, 'kalau bukan adikmu itu (Najamuddin Sewang) saya habisi’," ucap Juni menirukan perkataan Asnan. Juni tidak menyangka Asnan yang dikenalnya sejak lama nekat berbuat sesadis itu.
Rumor hubungan gelap antara Asnan dengan perempuan berinisial R juga diungkapkan seorang pegawai Dishub Kota Makassar.
Menurut pegawai itu, rumor tersebut sudah lama tercium. R bahkan disebut-sebit merupakan istri siri Asnan.
"Informasi yang beredar seperti itu, tapi saya belum bisa pastikan iya atau bukan, karena yang bersangkutan tidak pernah menyampaikan secara langsung," ucap pegawai Dishub itu kepada Tribun-Timur.com.