Peran 4 Pelaku Pembunuhan Pegawai Dishub di Makassar, Kasatpol PP Iqbal Asnan Jadi Dalang
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar, M Iqbal Asnan ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan yang menewaskan pegawai ..
Keduanya disebut telah bersama jauh sebelum kehadiran Najamuddin yang masuk sebagai honorer Dishub Kota Makassar pada 2019.
Kala itu Asnan menjabat sebagai Plt Kepala Dishub. Kemudian selang beberapa waktu, rumor kedekatan antara Najamuddin dengan R juga beredar.
"Itu gosip yang beredar, lagi-lagi saya tidak bisa bilang benar atau tidak, itu hanya cerita yang beredar," katanya.
Beredarnya rumor tersebut dibarengi kebersamaan antara Najamuddin dan R yang sering disaksikan pegawai lainnya.
Ia mengatakan keduanya kerap terlihat bersama, bahkan Najamuddin sering menjadi sopir R.
"Biasa dilihat turun dari mobilnya yang bersangkutan, barang kali dia yang sopiri atau bagaimana," bebernya.
Bukan hanya di kalangan pegawai Dishub Makassar, rumor kedekatan Asnan dan R juga terdengar sampai ke telinga Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. "Namanya rumor sering kita dengar," kata Danny, Minggu (17/4/2022).
Danny juga mengungkapkan saat Asnan mendaftar untuk lelang jabatan pada 2021 lalu, sebenarnya ia mengincar jabatan Kepala Dinas Perhubungan.
Namun hasil assesmen yang dilakukan Pansel kala itu menempatkan Asnan pada tiga besar jabatan Kepala Dinas PU dan Satpol PP.
"Saya lihat ini sudah lama, ini berlangsung lama. Dulu kan yang bersangkutan ada di Dishub sebagai Plt. Kenapa waktu lelang jabatan kemarin salah satu sasarannya ke situ (Dishub), tapi jatuhnya tidak ke situ (Dishub)," ungkap Danny.
Terkait sosok perempuan berinisial R itu, Danny juga mengaku mengenal pegawai tersebut. Perempuan tersebut disebutnya aktif di olahraga bela diri karate.
Baca juga: Sosok Wanita yang Diperebutkan Kasatpol PP Makassar dan Pegawai Dishub yang Tewas Ditembak Terungkap
"Iya (pernah dengar), kalau ndak salah dia pengurus karate, saya kan Ketua Forki Makassar," terangnya.
Danny menyayangkan tindakan yang dilakukan Asnan.
Selain merugikan pribadi dan keluarga, hal tersebut juga telah mencoreng instansi Pemkot Makassar.
Atas kasus yang menjeratnya itu, Asnan pun langsung dicopot dari jabatannya sebagai Kasatpol PP Kota Makassar.
"Langsung kita berhentikan dari jabatannya," tegas Danny.