Massa Temui Deputi BNPP Paulus Waterpauw di Bandara Deo Sorong, Sampaikan Aspirasi

Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Deputi BNPP Kementerian Dalam Negeri Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw ditemui sejumlah massa di Bandara Domine Eduard Osok (Deo) Kota Sorong, Jumat (22/7/2022).

Massa tersebut mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Pemerhati Hukum.

Sambil berorasi, massa membawa sejumlah aspirasi, salah satunya terkait dukungan kepada Paulus Waterpauw untuk menjadi karateker Gubernur Papua Barat.

Baca juga: KKB Egianus Kogoya Berondong Tembakan ke Personel Satgas Operasi Damai Cartenz, Aparat: Mereka Panik

Seorang peserta aksi, Manaf Rumodar dalam orasinya, memberikan dukungan kepada Waterpauw menjadi caretaker Gubernur Papua Barat.

Selain itu, massa pun meminta agar Waterpauw ketika menjadi karateker Gubernur, harus benar-benar menjunjung tinggi konstitusi.

Senada dengan itu, Angky Dimara juga juga mendukung Waterpauw untuk menjadi karateker Gubernur Papua Barat.

"Sebagai putra asli Papua, tidak mungkin Kakak Waterpauw bisa dikriminalisasi oleh siapapun," ujar Dimara, saat berorasi di Bandara Deo Sorong, Jumat (22/7/2022).

Sebagai anak asli Papua, pihaknya pun sangat mendukung Waterpauw menjadi karateker Gubernur Papua Barat.

"Kakak Waterpauw saya yakin telah paham akan karakteristik masyarakat di Papua Barat," ucapnya.

"Kami sebagai pemuda dan juga Aliansi Masyarakat Pemerhati Hukum meminta kepada Waterpauw untuk tidak terpengaruh dengan wacana yang berkembang saat ini," ucapnya.

Baca juga: Komplotan Geng Motor di Medan Labuhan Habisi Warga, Anak Korban yang Melihat Juga Dianiaya

Untuk itu, pihaknya tetap mendukung dan Kakak Waterpauw jangan patah semangat, berjuang untuk Papua Barat.

"Jika kakak menjadi karateker Gubernur tolong perhatikan pemuda yang ada di Papua Barat," kata Dimara.

Menanggapi dukungan tersebut, Waterpauw mengatakan, kedatangannya ke Sorong untuk melaksanakan tugas.

"Saya ke sini untuk meninjau Pulau Fani, sebagai salah satu daerah perbatasan yang merupakan tugas negara," tutur Waterpauw.

Selanjutnya, dirinya akan memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) terkait penyelenggaraan negara di Papua dan Papua Barat.

"Ini merupakan konsep serta pemikiran anak asli Papua, untuk bicara soal Papua Barat kedepannya," imbuhnya.

"Ini sangat penting untuk pemuda pemudi maupun anak adat di Papua Barat kedepannya," pungkasnya. (*)