Fakta Kasus Balita di Semarang Dibunuh Ibunya, Pelaku Malu Ketahuan Habiskan Uang untuk Bayar Pinjol
Seorang ibu muda berinisial RS (35) tega membunuh anak balitanya sendiri terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Pengakuan RS
RS di hadapan polisi mengaku, sebelumnya tidak pernah mempunyai masalah dengan sang suami.
Saat sang suami tahu bahwa uang tabungan hampir habis, RS sempat diusir dari rumah.
Namun, menurutnya, ungkapan usiran dari suami itu merupakan gertakan.
Sang suami tidak benar-benar mengusirnya.
Baca juga: Kronologi Mobil Boks Tabrak Pohon di Sleman, Sopirnya Keluar dengan Membawa Tangannya yang Putus
"Ya dia cuma ngomong, kalau lama-lama begini kamu saya usir. Tapi tidak jadi diusir," tutur RS.
Alasan takut kepada suami membuat RS kabur dari rumah dengan mengajak anak sulungnya.
Saat itu, dia tidak memiliki niat untuk membunuh anaknya sekaligus untuk mengakhiri hidupnya.
Dia baru berpikir untuk bunuh diri sejak berada di kamar hotel.
"Berpikirannya kalau pulang tidak berani pulang. Yaudah niatnya seperti itu," ujarnya.
Ia merasa kalut atas kejadian tersebut dan membuatnya ingin mengakhir hidup.
Dirinya ingin mengakhiri hidup bersama anak lelaki sulungnya.
"Saya ingin mati bersama. Tapi saya bisa diselamatkan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunBanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)(Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Ibu Habisi Balitanya di Semarang, Motif Malu ke Suami, Habiskan Tabungan untuk Bayar Pinjol
