Fakta Kasus Pembunuhan Janda di Jawa Barat, Pelaku Ditemukan Tewas Bunuh Diri oleh Keluarganya

Pelaku pembunuhan kepada seorang janda berinisial WS (32), yakni duda berinisial M ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Lokasi penemuan Wiwin Setiani (30), janda yang diserang duda berinisial M. Wiwin ditemukan dalam kondisi luka parah di depan rumahnya di Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022) pagi. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelaku pembunuhan kepada seorang janda berinisial WS (32), yakni duda berinisial M ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

M ditemukan tergantung di pohon milik warga di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022).

Diketahui, M menghabisi nyawa WS pada Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Suara Tembakan Warnai Poses Evakuasi Jenazah Sopir Truk yang Dibunuh KKB

Baca juga: Tabrak Pengemudi hingga Tewas saat Antar Jenazah, Sopir Ambulans Ditetapkan Jadi Tersangka

Korban dianiaya menggunakan senjata tajam hingga terluka parah dan meninggal dunia.

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban diduga karena menolak diajak menikah.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan janda di Padalarang:

1. Kronologi Kejadian

Mengutip Tribun Jabar, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan rumahnya di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang.

Saat ditemukan, korban mengalami luka pada bagian leher dan perut akibat sabetan senjata tajam.

"Korban pada saat ditolong oleh masyarakat sekitar dan keluarganya masih bernapas."

"Saat dibawa ke rumah sakit terdekat di Padalarang ini, Allah berkehendak lain, kurang lebih jam 12 siang, korban meninggal," kata Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan, Minggu.

Sementara pelaku langsung kabur dengan membawa belati yang digunakan untuk menganiaya korban.

2. Sempat Dapat Ancaman dari Pelaku

Sebelum kejadiana nahas itu terjadi, korban sempat mendapatkan ancaman dari pelaku.

Kala itu, pelaku mengancam akan menghabisi nyawa korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved