Terjebak Pinjol dan Hamburkan Uang Suami, Jadi Alasan RSS Bunuh Bayinya dan Hendak Bunuh Diri

Pemicu seorang wanita inisial RSS membunuh bayi dan hendak akhiri hidup, ternyata karena dipicu masalah uang.

thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi 

"Keterangannya masih tetap sama temannya meminjam identitas dia untuk Pinjol. Hingga akhirnya bunga berbunga hingga akhirnya mencapai Rp 38 juta dan menggunakan dana pribadinya untuk membayar pinjol. Saat ini kami sedang mendalami SS," tuturnya.

Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan Psikologis dengan Rumah Sakit Tugu dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Namun tersangka menyampaikan hal tersebut secara sadar dan lancar. 

"Kasus itu akan dilimpahkan setelah dilengkapi bukti-bukti pendukung," tandasnya.

Sebelumnya saat konfrensi pers, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan bocah laki-laki yang dibunuhnya merupakan anak pertamanya.

Peristiwa tersebut berawal adanya permasalahan rumah tangga antara pelaku dengan suaminya.

"Tersangka takut karena menggunakan uang mereka tanpa sepengetahuan suaminya sebanyak Rp 38 juta. Suaminya kaget ketika uang di rekening Rp 39 juta tinggal Rp 1 juta" tuturnya,Rabu (11/5/2022).

Kombes Irwan menuturkan uang yang berada di rekening digunakan tersangka untuk membayar pinjaman online.

Menurut keterangan tersangka, setahun yang lalu temannya berinisial SS menggunakan  KTPnya untuk meminjam uang di Pinjaman Online.

Baca juga: Viral Kisah Guru Honorer di Lampung yang Dibayar Rp 4 Ribu per Jam, Sebulan Tak Sampai Rp 200 Ribu

Hal tersebut disetujui oleh tersangka.

"Temannya menggunakan KTP tersangka untuk meminjam pinjaman online kurang lebih Rp 12 juta," ujarnya. 

Karena identitas pelaku dipinjam, Kata Kapolrestabes, tersangka ditagih. Pinjaman tersebut awalnya Rp 12 juta membengkak 

"Karena mendapat tagihan tersangka membayar tagihan itu menggunakan uang tabungan keluarga mereka," ujarnya.

Kejadian itulah, membuat suami tersangka menegur tersangka. Hal ini menyebabkan tersangka kabur dari rumah membawa anaknya ke Hotel.

"Tersangka masuk ke hotel pada hari Senin (9/5)," ujarnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved