Profil Bupati Sikka yang Usir Kadin saat Rapat, Pernah Nyaris Adu Jotos dengan Anggota DPRD

Nama Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Fransiskus Roberto Diogo viral setelah aksinya mengusir Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hengky Saly.

POS-KUPANG.COM/HO-KOMINFO SIKKA
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo 

Padahal, pasangan ini maju dari jalur perseorangan alias independen.

Roberto sukses mengandaskan dua calon bupati yang merupakan petahana alias incumbent dan mantan bupati.

Apalagi dua cabup ini didukung oleh partai politik.

Atas hasil tersebut, Roberto dan Romanus dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2018-2023 pada 20 September 2018.

Baca juga: Mengaku Gugup, Calon Jamaah Haji Termuda di OKI Ungkap Perasaannya: Alhamdulillah Diberi Kesempatan

Mereka dilantik di Aula Fernandes, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

Dikutip dari infopemilu.kpu.go.id, Roberto lahir pada 1 Februari 1972.

Sebelum menjadi bupati, Roberto berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dilansir Pos-Kupang.com, Roberto berasal dari lingkup birokrasi pemerintahan dan secara resmi telah mengundurkan diri dari ASN setelah dilantik jadi Bupati.

Roberto pernah menjabat sebagai Camat Nele pada 2014-2017 dan Ketua PC PSSI Kabupaten Sikka pada 2012-2016.

Ia juga pernah menjadi Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sikka.

Jabatan terakhir Roberto adalah Kepala Bidang Pemulihan dan Konservasi Badan Lingkungan Hidup.

Harta Kekayaan Fransiskus Roberto Diogo

Foto : Bupati Kabupaten Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat memberikan sambutan dalam acara launching BLT dana desa di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/6/2020).
Foto : Bupati Kabupaten Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat memberikan sambutan dalam acara launching BLT dana desa di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/6/2020). (Kompas.com/Nansianus Taris)

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Fransiskus Roberto Diogo termasuk pejabat yang rutin melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Hampir setiap tahun, Roberto melaporkan harta kekayaannya yang selalu bertambah.

Terakhir, ia melaporkan harta kekayaan pada 14 Maret 2022 dengan total harta mencapai Rp 6.467.841.610.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved