Idul Adha 2022
Bacaan Niat Qurban Idul Adha untuk Diri Sendiri atau Orang Lain, Ini Syaratnya
Hari raya Idul Adha di Indonesia biasanya sapi dan kambing menjadi hewan umum yang disembelih.
Pada saat penyembelihan hewan qurban sebaiknya kamu sebagai yang berkurban menyaksikannya.
Baca juga: Tanggal Berapa Idul Adha 2022? Ini Penetapan dari Muhammadiyah dan Pemerintah
4. Bolehkah Berqurban untuk Satu Keluarga
Lantas, muncul pertanyaan, bolehkah seorang muslim berqurban untuk satu keluarga.
Melansir kompas.tv, banyak ditemui pemahaman berbeda mengenai qurban yang terdapat di Indonesia.
Diantaranya adalah seekor kambing hanya dapat diqurbankan bagi seorang saja, ini pendapat yang sulit dibenarkan.
Ada pula yang menganggap bila suatu keluarga misal terdiri dari 7 orang (suami, istri dan 5 orang anak) maka ia wajib berqurban seekor sapi atau unta dan bila ia tak mampu membelinya maka ia dapat beli seekor kambing untuk seorang anggota keluarga saja kemudian berqurban di waktu yang berbeda secara bergantian.
Sehingga setiap tahun ada yang giliran qurban. Yang pertama untuk bapaknya, tahun berikut untuk ibunya, kemudian giliran anak-anaknya.
Hal ini juga tidak dibenarkan.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dari Atho bin Yasar, ia berkata,
“Aku pernah bertanya pada Ayyub Al Anshori, bagaimana qurban di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab, “Seseorang biasa berqurban dengan seekor kambing (diniatkan) untuk dirinya dan satu keluarganya. Lalu mereka memakan qurban tersebut dan memberikan makan untuk yang lainnya.” (HR. Tirmidzi no. 1505, shahih)
Dalam Tuhfatul Ahwadzi disebutkan, Hadits ini adalah dalil tegas bahwa satu kambing bisa digunakan untuk berqurban satu orang beserta keluarganya, walau jumlah anggota keluarga tersebut banyak.
Sebab qurban dihitung perkeluarga atau untuk satu keluarga bukan perorangan. Walaupun dalam satu keluarga berjumlah lebih dari 100 orang tetap dibolehkan berkurban satu ekor kambing.
Namun bila menilik soal kemampuan berkurban, tak masalah, boleh saja berkurban lebih.
Al Lajnah Ad Daimah ditanya, “Ada keluarga terdiri dari 22 anggota. Mereka tinggal di satu rumah dan yang beri nafkah pun satu orang. Di hari Idul Adha yang penuh berkah, mereka berencana berqurban dengan satu qurban. Apakah seperti ini sah atau mesti dengan dua qurban?”
Jawaban para ulama yang duduk di Lajnah, “Jika anggota keluarga banyak dan berada dalam satu rumah, maka boleh saja berqurban dengan satu qurban. Akan tetapi jika bisa berqurban lebih dari satu, itu lebih afdhol.” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 11: 408).