Mertua Maafkan Oknum TNI yang Lepaskan Tembakan di Manokwari: Ini Musibah, Bukan Penembakan
Felix Balaweling dan Yuyun Herawati terlihat tetap tegar kala melihat sang buah hati tewas terkena peluru kakak iparnya saat pesta dangdutan.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Felix Balaweling dan Yuyun Herawati terlihat tetap tegar kala melihat sang buah hati tewas terkena peluru kakak iparnya saat pesta dangdutan di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Ayah dari Rafael Ifan Balaweling (16) mengatakan, peristiwa itu baginya sebagai pukulan batin.
"Ini bukan penembakan, namun merupakan sebuah kecelakaan murni," ujar Felix, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Mertua Oknum TNI yang Lepas Tembakan di Manokwari Minta Menantu Tak Dihukum Berat: Kami Maafkan Dia
Kata dia, peristiwa ini jangan sebut penembakan, karena kata-kata itu mengarah pada unsur sengaja.
"Sebab dia (oknum TNI) tidak sengaja," tuturnya.
Ia berujar, saat mendengar keributan di malam pesta itu, sontak Irfan bersama Maria (kakak korban, -red) keluar dari rumah.
"Mereka ingin menyaksikan pertikaian muda-mudi yang dihibur Band Dangdut Revisa," jelas Felix.
"Kejadian itu cepat sekali, saya dan adiknya Irfan berada tepat di dekat tiang sambil melihat ke kerumunan."
Tak butuh waktu lama, ia melihat si adik sudah memegang dadanya sembari berlinang darah.
Saat itu, istrinya terlebih dulu berada ditengah kerumunan bersama menantu dan beberapa teman Sertu ASTJ.
"Mereka mencoba menenangkan keributan itu dengan mengeluarkan senjata dengan tujuan menembak ke arah atas," imbuhnya.
Baca juga: Begini Nasib Oknum TNI yang Lepas Tembakan saat Pesta di Manokwari, Tewaskan 1 Orang
Kakak Ipar Sayang Irfan
Selain itu, Felix menambahkan, Sertu ASTJ sangat menyayangi Ifan.
"Dia sangat perhatian dan kasih sayang kepada adik bungsu Istrinya itu hingga terus memberikan nasehat yang baik," jelasnya.
Felix mengaku, mantunya ini sayang dengan anak Ifan hingga selalu menanyakan kabar adiknya.
Namun, takdir berkehendak lain.
"Ini adalah musibah, saya merasa kepala sedang pusing karena seharian sibuk dengan acara pernikahan," ucapnya.
"Sebagai Prajurit mungkin peristiwa itu merupakan kelalaian dia, namun kita sudah memaafkan menantu kami."
Felix berharap, jangan sampai menantunya ini diberikan hukuman berat.
"Anak Ifan memang anak kami, namun ASDJ juga merupakan menantu saya, suami dari Anak kami," pungkasnya.(*)