Berita Manokwari

Pendataan OAP di Kabupaten Manokwari Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Dari total sekitar 93 ribu jiwa penduduk Manokwari, jumlah OAP yang sudah terdata baru mencapai 38 ribu orang

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
MANOKWARI - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari, Rustam Effendi diwawancarai media di Manokwari, Senin (8/9/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) melalui pendataan orang asli Papua (OAP) di kabupaten Manokwari ditargetkan rampung tahun ini. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari, Rustam Efendi mengatakah bahwa proses pendataan OAP masih berlangsung di lapangan.

"Hingga saat ini, sedikitnya 96 ribu kuota data OAP di Manokwari telah berhasil dihimpun dan prosesnya masih terus berjalan," kata Rustam kepada media di Manokwari, Senin (8/9/29025).

Rustam tidak menampik, bahwa proses pendataan khusus OAP memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam penelusuran garis keturunan.

Menurutnya, identifikasi melalui garis keturunan Ayah relatif lebih mudah karena dapat dilihat dari Marga.

"Namun, jika garis keturunan OAP berasal dari Ibu, proses verifikasinya membutuhkan ketelitian ekstra," katanya.

Baca juga: Pendataan OAP di Manokwari, Rustan Effendi: 87.373 Data Telah Diinput   

Ia mencontohkan beberapa hal teknis saat pendataan, seperti Marga di Papua dan Maluku   yang hampir mirip.

"Sekarang antara marga di Papua dan Maluku hampir mirip, jadi pencariannya harus dilakukan satu per satu," ujarnya.

Bahkan, kada Rustam Efendi, kadang muncul Marga baru yang perlu dicatat secara hati-hati.

Karena itu, di Manokwari kami benar-benar harus teliti agar tidak terjadi kesalahan," kata Rustam Efendi.

Dari total sekitar 93 ribu jiwa penduduk Manokwari, jumlah OAP yang sudah terdata baru mencapai 38 ribu orang.

Untuk mempercepat proses pendataan, Disdukcapil Manokwari mengikuti pedoman resmi yang dikeluarkan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan Adat Papua.

Rustam menegaskan, pihaknya menargetkan pendataan OAP dapat rampung pada tahun ini.

Pasalnya, data tersebut akan menjadi dasar utama dalam perhitungan dana Otonomi Khusus (Otsus) yang setiap tahun diajukan ke Kementerian Keuangan.

"Data OAP ini bukan hanya penting untuk kepentingan administrasi, tetapi juga menjadi landasan kebijakan anggaran dan pembangunan daerah."

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pendataan sesuai target," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved