Berita Manokwari

Pendataan OAP di Manokwari, Rustan Effendi: 87.373 Data Telah Diinput   

"Target awal penyelesaian pendataan Maret 2025, namun kami akan terus bekerja maksimal hingga seluruh OAP di Manokwari terdata dengan baik," ungkapnya

TribunPapuaBarat.com/Lazuardi Putra Perdana
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari, Rustam Effendi, 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari terus melakukan pendataan Orang Asli Papua (OAP) dengan sistem klasifikasi yang lebih rinci.  

Kepala Disdukcapil Manokwari Rustam Efendy mengungkapkan, pendataan OAP kini dikategorikan dalam tiga kelompok. 

 Yakni, bapak dan ibu OAP, bapak OAP dan ibu non-OAP, bapak non-OAP dan ibu OAP.

Baca juga: Disdukcapil Papua Barat Gelar Bimtek Pengelolaan Informasi Adminduk dan Pendataan OAP

Baca juga: Pendataan OAP di Pegaf, Kolom Marga yang Jumlahnya 10.000 Ribu Tidak Cukup

"Dalam kategori ketiga, kami mengambil data berdasarkan ibu, karena anak tidak memakai marga OAP kecuali jika dimargakan oleh orang tuanya," kata Rustam, Kamis (3/4/2025).  

Rustam mengungkapkan, hingga saat ini Disdukcapil Manokwari telah menginput 87.373 data OAP.  

Sementara jumlah penduduk Manokwari tercatat mencapai 205 ribu jiwa. 

Sedangkan total data OAP yang telah terinput di Papua Barat mencapai 215.053 jiwa.   

"Target awal penyelesaian pendataan Maret 2025, namun kami akan terus bekerja maksimal hingga seluruh OAP di Manokwari terdata dengan baik," ungkapnya. 

 

Menurutnya, data yang dikumpulkan mencakup informasi berdasarkan marga dan sub-suku. 

Sehingga lanjut Rustam, data tersebut dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk mengetahui jumlah pasti dari setiap suku yang ada di Manokwari.   

"Data ini mencakup semua suku Papua yang berdomisili di Manokwari dan pemegang KTP Manokwari. Setelah seluruh data OAP di Papua terinput, kami berharap langkah selanjutnya adalah mendata OAP di luar Papua, baik yang berada di wilayah lain di Indonesia maupun di luar negeri," ujarnya. 

Ia berharap, pendataan ini memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai jumlah dan persebaran OAP, sehingga dapat menjadi dasar dalam perencanaan kebijakan yang lebih tepat sasaran. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved