Berita Manokwari
GMKI Manokwari Apresiasi Program Papua Barat Cerdas: Dorong Peningkatan SDM OAP
ia berharap agar program Papua Barat Cerdas tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi terus dijalankan secara berkelanjutan
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Hans Arnold Kapisa
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manokwari memberikan apresiasi terhadap program Papua Barat Cerdas yang digagas Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pendidikan.
Program tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP).
Program Papua Barat Cerdas berfokus pada pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi serta bantuan seragam sekolah bagi siswa OAP di berbagai jenjang pendidikan.
Ketua GMKI Cabang Manokwari, Jhonison Derebi, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) bidang pendidikan yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa di Tanah Papua.
Lanjut, program ini sejalan dengan amanat Undang-undang Otsus dan patut diapresiasi.
“Sesuai dengan amanat Undang-undang Otonomi Khusus bidang pendidikan dalam mencerdaskan bangsa. Ini langkah positif yang harus kita dukung bersama,” ujar Jhonison di Sekretariat GMKI Manokwari, Minggu (2/11/2025).
Baca juga: Disdik Siapkan Program Papua Barat Cerdas Khusus OAP, Kajian Akademik Disusun Bersama UNIPA
Menurutnya, salah satu tujuan utama pemberian Otsus kepada Papua adalah untuk memperkuat SDM melalui pendidikan.
Oleh karena itu, ia menilai langkah Dinas Pendidikan Papua Barat sudah tepat dalam menerjemahkan kebijakan Otsus secara nyata di lapangan.
“Dinas Pendidikan Papua Barat telah menjalankan amanat Otsus dengan baik melalui program beasiswa dan bantuan seragam bagi OAP. Maka dari itu, kami menilai kebijakan ini sangat positif dan perlu dilanjutkan,” katanya.
Meski begitu, Jhonison juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program tersebut.
Ia meminta agar data penerima beasiswa dan bantuan dipublikasikan secara terbuka agar masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut.
“Nama-nama penerima harus dipublikasikan agar diketahui oleh masyarakat Papua Barat. Hal ini penting supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman atau konflik antara masyarakat dan pemerintah daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar program Papua Barat Cerdas tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi terus dijalankan secara berkelanjutan.
Menurutnya, keberlanjutan program ini akan memberi dampak besar bagi generasi muda Papua yang tengah menempuh pendidikan.
“Kami berharap program ini terus dijalankan dalam jangka panjang, agar siswa-siswa maupun mahasiswa berprestasi bisa terus mengembangkan kemampuan mereka hingga selesai studi dan kembali membangun daerahnya,” pungkas Jhonison.
GMKI Manokwari
Papua Barat Cerdas (PBC)
Jonison Derebi
SDM OAP
Dinas Pendidikan Papua Barat
Manokwari
| UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Wujud Pelestarian Budaya di Kalangan Mahasiswa |
|
|---|
| Yan Ayomi Beberkan Pembenahan Sistem Kepegawaian dan Birokrasi Pemkab Manokwari |
|
|---|
| Dewan Adat dan Mahasiswa di Manokwari Kecam Pembakaran Mahkota Cenderawasih |
|
|---|
| Jabatan 15 Kepala OPD Manokwari Diuji dan Dievaluasi: Bertahan atau Bergeser? |
|
|---|
| Turnamen Futsal Bupati Cup 2025 Resmi Bergulir, 81 Tim Siap Adu Skill di GOR Sanggeng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Jhonison-Derebi-saat-ditemui-TribunPapuaBaratcom-di-Amban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.