Berita Papua Barat

Disdik Siapkan Program Papua Barat Cerdas Khusus OAP, Kajian Akademik Disusun Bersama UNIPA

program PBC akan mencakup sejumlah hal seperti pemberian penghargaan (reward), beasiswa, hingga bantuan dua stel seragam bagi siswa

Penulis: R Julaini | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
PAPUA BARAT - Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, diwawancarai media di Manokwari, Jumat (1/8/2025). Barnabas menegaskan bahwa pihaknya sedang mengodok program Papua Barat Cerdas yang dikhususkan bagi pelajar/siswa OAP 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Pendidikan (Disdik) Papua Barat segera sedang menyiapkan program Papua Barat Cerdas (PBC) yang dikhususkan bagi pelajar atau siswa Orang Asli Papua (OAP) kategori kurang mampu.

Program PBC Disdik Papua Barat ini menyasar pelajar SMA/SMK khusus OAP di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, menyatakan bahwa untuk penyusunan kajian akademik program PBC akan melibatkan akademisi dari Universitas Papua (UNIPA).

Ia menjelaskan, program PBC akan mencakup sejumlah hal seperti pemberian penghargaan (reward), beasiswa, hingga bantuan dua stel seragam bagi siswa.

"Program itu ditujukan khusus kepada pelajar/siswa OAP kurang mampu". 

Kita mencegah, supaya jangan sampai anak-anak tidak punya seragam lalu putus sekolah," kata Barnabas Dowansiba, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Musa Naa: Program Pendidikan Gratis Langkah Konkret Mencerdaskan Generasi Muda Papua 

Dalam jangka panjang, sebut Barnabas, program ini diharapkan berlanjut ketika siswa memasuki jenjang Perguruan Tinggi (PT).

Khusus untuk bantuan seragam, ia memastikan hal itu ditujukan kepada siswa baru SMA dan SMK.

Dua stel seragam yang dibantu ialah putih abu-abu dan seragam Pramuka.

"Kalau misalnya sudah dibayar, kita sampaikan supaya anak-anak buka rekening. Nanti kita ganti biaya itu," katanya.

Sedangkan pemberian reward ditujukan kepada peraih ranking di SMA dan SMK.

Pihaknya saat ini masih menyamakan waktu dengan UNIPA agar pembahasan kajian akademik program PBC bisa segera berjalan.

"Supaya kita duduk sama-sama untuk identifikasi dengan jelas, yang dimaksud dengan program kartu Papua Barat Cerdas ini seperti apa," terangnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved