Berita Papua Barat
Musa Naa: Program Pendidikan Gratis Langkah Konkret Mencerdaskan Generasi Muda Papua
Musa berkomitmen untuk terus mengawal implementasi kebijakan pendidikan gratis dan pengelolaan Dana Otsus agar tepat sasaran.
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat, Musa Naa, menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kebijakan pendidikan gratis yang diterapkan oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, langkah ini merupakan upaya konkret dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya bagi generasi muda Papua Barat.
“Sebagai anggota DPRP, tentu kami sangat mendukung kebijakan positif seperti ini," kata politisi muda Perindo itu saat diwawancarai wartawan di Reremi Puncak, Manokwari, Papua Barat, Jumat (18/7/2025).
Baca juga: Prof Jhonni Marwa: Pendidikan Gratis Harus Didukung Akses dan Infrastruktur yang Layak
Baca juga: BEM UNIPA Desak Pendidikan Gratis Hasil MoU dengan PT Freeport, Ini Kata Rektor
Dikatakannya, pendidikan gratis sangat penting diterapkan di Papua agar generasi yang sedang tumbuh dan berkembang dapat mengakses pendidikan yang layak tanpa terbebani biaya.
Musa yang juga anggota Komisi II DPRP Papua Barat, yang membidangi urusan pendidikan, akan terus mendorong program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
Ia menilai bahwa pendidikan gratis harus didukung penuh, salah satunya dengan optimalisasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang memang diperuntukkan bagi kesejahteraan orang asli Papua, termasuk dalam sektor pendidikan.
“Dana Otsus seharusnya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua, terutama di bidang pendidikan, ini hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi.," tegasnya.
Menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Papua.
Ia menyampaikan bahwa saat ini Komisi II tengah memprioritaskan perhatian terhadap beberapa aspek penting dalam pendidikan, seperti ketersediaan tenaga pengajar, infrastruktur bangunan sekolah, serta fasilitas penunjang pembelajaran lainnya.
“Guru, bangunan sekolah, hingga fasilitas belajar harus menjadi perhatian serius. Semua itu penting untuk menciptakan kenyamanan dalam proses pembelajaran di sekolah,” tambah Musa.
Sebagai legislator, Musa berkomitmen untuk terus mengawal implementasi kebijakan pendidikan gratis dan pengelolaan Dana Otsus agar tepat sasaran.
Ia berharap, dengan kolaborasi yang baik antara legislatif dan eksekutif, pendidikan di Papua Barat tidak hanya gratis, tetapi juga berkualitas dan merata hingga ke pelosok daerah.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.