Papua Barat

Panglima Kodam Kasuari Tekankan Evaluasi Menyeluruh Program MBG di Papua Barat

Kendala-kendala inilah yang harus segera dicarikan jalan keluar agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program ini

TribunPapuaBarat.com/Fransiskus Irianto Tiwan
PANGDAM - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru diwawancarai media di markas Kodam Kasuari di Arfai Manokwari Papua Barat, Kamis (18/9/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI–Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua Barat

Evaluasi ini diperlukan agar penerima manfaat, klaster yang dibentuk, serta berbagai kendala di lapangan dapat terpetakan dengan jelas.

"Penerima manfaat kan sudah dibentuk klaster-klasternya. Kita akan lihat kira-kira mana yang kurang dan kendalanya apa. Itu yang akan kami sampaikan ke komando atas untuk menjadi bahan masukan ke depan, sehingga program presiden ini bisa berjalan lebih baik," kata Mayjen Christian di Manokwari, Kamis (18/9/2025).

Pangdam menekankan, Papua memiliki tantangan sendiri yang berbeda dengan daerah lain. 

Faktor harga, transportasi, serta keterbatasan ketersediaan bahan makanan akibat jarak yang jauh menjadi persoalan yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.

"Kalau kita lihat, operasional ini yang harus dipahami pusat. Karena di Papua ini berbeda dengan daerah lain. Kendala-kendala inilah yang harus segera dicarikan jalan keluar agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program ini," jelasnya.

Baca juga: Menteri UMKM: Butuh 500 Juta Sampai 2 Miliar untuk Buka Dapur Umum MBG

Sebagai bentuk dukungan, Kodam XVIII/Kasuari juga tengah menyiapkan sejumlah lahan milik TNI untuk mendukung program MBG

Namun, Mayjen Christian mengingatkan agar pemanfaatan lahan tidak menimbulkan tumpang tindih dengan program yang sudah berjalan, khususnya di wilayah Manokwari yang sebagian lahannya sudah padat.

"Jangan sampai tumpang tindih. Kita sudah menyiapkan lahan, termasuk di daerah terpencil sesuai gelar pasukan. Tapi sebelum itu kita perlu kaji dulu apakah memungkinkan atau tidak. Hasil kajian ini juga akan kami sampaikan ke pusat untuk mendapatkan solusi," tambahnya.

Ia berharap, dengan evaluasi berkelanjutan serta dukungan kebijakan dari pemerintah pusat, program Makanan Bergizi Gratis dapat terlaksana lebih optimal dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Papua Barat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved