DWP Kemenag Papua Barat Sosialisasi Kusemai Nilai dan Moderasi Beragama di 2 Sekolah

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat mengunjungi SMPTK Negeri Manokwari dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Manokwari.

Kunjungan ke dua sekolah pada Kamis (30/10/2025) tersebut bertujuan untuk 'Sosialisasi Kusemai Nilai, Moderasi Beragama, dan Bakti Sosial.

Kegiatan itu dipimpin oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Papua Barat, Emelia Mayor.

Pesertanya terdiri dari ketua DWP Kemenag Manokwari, pengurus dan anggota DWP Kanwil dan Kankemenag Manokwari, kepala sekolah, guru, serta siswa-siswi SMPTK dan MAN Manokwari.

Kegiatan itu diprakarsai oleh Bidang Pendidikan DWP Kemenag Papua Barat.

Emelia Mayor, yang menjadi narasumber utama, menjelaskan sembilan nilai integritas antikorupsi melalui kegiatan interaktif berbasis permainan, training of trainer (ToT). 

Tujuannya supaya siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai antikorupsi itu mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.

Baca juga: Mama-Mama Papua di Saukori Senang, Jualan Ludes Dibeli Pegawai Kemenag Papua Barat

"Keluarga adalah tempat pertama anak-anak menerima pendidikan. Saya juga berharap guru-guru dapat menjadi fasilitator di sekolah untuk menanamkan sembilan nilai ini," ujar Emelia Mayor.

Ketua Koordinator Bidang Pendidikan DWP Kanwil Kemenag Papua Barat, Reni Hegemur, berharap sosialisasi ini dapat membangun budaya integritas di lingkungan Kemenag.

Para ibu DWP, ucapnya, sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai luhur dan keteladanan.

JFT Analis Kebijakan sekaligus Ketua Tim Moderasi Beragama Kemenag Papua Barat, Abraham Yumthe, ikut menjadi pemateri dalam sosialisasi itu.

Ia membahas tentang moderasi beragama dengan empat indikator: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal.

Baca juga: Pemkab Teluk Wondama dan Kemenag Papua Barat Ajak Umat Jaga Alam

Keempat indikator itu dapat dipadukan dengan kearifan lokal untuk menjaga kerukunan di sekolah, khususnya untuk mencegah bullying.

"Empat indikator ini menjadi landasan penting agar siswa tumbuh menjadi generasi moderat yang menghargai perbedaan dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman," ujar Abraham Yumthe.

Dalam kegiatan itu, DWP Kemenag juga menyerahkan bantuan Alkitab dan Al-Qur’an kepada para siswa di kedua sekolah tersebut. 

Kepala MAN Manokwari, Irma Handayani, mengapresiasi perhatian DWP yang turut menjaga keharmonisan antarumat beragama melalui kegiatan tersebut.