Kemenag Papua Barat

Pemkab Teluk Wondama dan Kemenag Papua Barat Ajak Umat Jaga Alam

Pembukaan kegiatan itu berlangsung di pelataran situs batu peradaban di kaki bukit Aitumeri, Miei, Teluk Wondama, Papua Barat.

Kemenag Papua Barat
BIMBINGAN TEKNIS - Bidang Urusan Agama Kristen Kemenag Papua Barat menggelar bimbingan teknis implementasi Gereja Kristen berwawasan ramah lingkungan.  Pembukaan kegiatan itu berlangsung di pelataran situs batu peradaban di kaki bukit Aitumeri, Miei, Teluk Wondama, Papua Barat, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Bidang Urusan Agama Kristen Kemenag Papua Barat menggelar bimbingan teknis implementasi Gereja Kristen berwawasan ramah lingkungan. 

Pembukaan kegiatan itu berlangsung di pelataran situs batu peradaban di kaki bukit Aitumeri, Miei, Teluk Wondama, Papua Barat.

Wakil Bupati Teluk Wondama, Anthonius Alex Marani, dan Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor.

Ada juga kepala Kantor Kemenag Teluk Wondama dan Manokwari Selatan serta ketua MUI Teluk Wondama.

Anthonius menyebut peran gereja dapat mendorong umat untuk dapat menjaga alam semesta.

Agenda penting itu sejalan dengan arah pembangunan nasional, yakni penguatan ekoteologi.

Baca juga: Kemenag Papua Barat Tanam Ratusan Pohon di Areal Situs Batu Peradaban Aitumeri

 

"Lewat kegiatan ini, kami berharap gereja menjadi pelopor gerakan hijau melalui penanaman dan pelestarian pohon di lingkungan sekitar," kata Anthonius Alex Marani, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, pemanfaatan energi dan fasilitas ramah lingkungan serta pendidikan iman mengajarkan kecintaan pada alam.

Ia mengatakan gereja bukan hanya sebagai pusat kerohanian, melainkan juga sebagai pusat penyelamatan bumi.

"Dengan menjaga bumi, kita menjaga masa depan generasi muda Wondama yang cerah sebagaimana dinubuatkan oleh Kijne," ujar Anthonius Alex Marani.

Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, mengatakan Menteri Agama berpesan agar agama membawa dampak dan perubahan, termasuk menjaga lingkungan. 

"Agama-agama harus bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup termasuk menjaga hutan, dan rumah ibadah harus ramah lingkungan," ujarnya.

Luksen berpesan agar umat beragamaa menjaga alam dan hutan.

"Kemenag juga harus menjaga spirit untuk membantu pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian alam di Teluk Wondama," kata Luksen Jems Mayor.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved