Asrama Mahasiswa Katolik Villanova Gelar Puncak Masa Orientasi Didikan Mahasiswa Baru
Bagi Jekson, pengalaman Ordik di asrama Villanova jauh berbeda dengan pengalaman sebelumnya saat menempuh studi di Jakarta.
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Asrama Mahasiswa Katolik Villanova Keuskupan Manokwari-Sorong menggelar hari puncak masa Orientasi Didikan (Ordik) bagi mahasiswa baru yang akan menetap di asrama tersebut.
Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Asrama Villanova, Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (1/11/2025) subuh.
Kegiatan itu dihadiri oleh semua penghuni asrama dan para senior.
Selama masa Ordik satu bulan, para peserta menjalani berbagai rangkaian kegiatan pembinaan.
Enam mahasiswa baru (Maba) resmi dinyatakan lulus dan diterima menjadi anggota tetap asrama Villanova.
Mereka adalah Jeferson P Lagowan, Jekson Wilil, Sebastianus Urginta, Daniel J Shoi, Metusaleh Bedopa, dan Nemensius Febrino Lera.
Salah satu peserta, Jekson Wilil, mengaku proses Ordik yang mereka jalani memberikan banyak pelajaran berharga.
Baca juga: Fernandes Suntani Terpilih Jadi Ketua Asrama Mahasiswa Katolik Villanova Keuskupan Manokwari-Sorong
Ia mengatakan, meski penuh tantangan dan terkadang melelahkan, masa pembinaan itu justru menjadi momen penting dalam membentuk karakter dan mental mereka.
“Kami diajarkan banyak hal, di antaranya pembentukan karakter, kepemimpinan, manajemen waktu, dan kedisiplinan. Bahkan mental kami pun dibentuk walau terkadang dibentak. Tapi semua itu sangat bermakna,” ujar Jekson.
Mahasiswa semester satu di Fakultas Teknik itu menambahkan, kegiatan Ordik juga memperluas wawasan mereka karena dibekali dengan berbagai materi yang membuka pola pikir.
Ia juga mengapresiasi para senior yang telah membimbing dan mendidik dengan penuh tanggung jawab.
“Kami juga diberi banyak materi yang membuka wawasan kami. Walaupun Ordik bertepatan dengan kegiatan kuliah, kami tetap semangat mengikuti seluruh prosesnya,” ujarnya.
Bagi Jekson, pengalaman Ordik di asrama Villanova jauh berbeda dengan pengalaman sebelumnya saat menempuh studi di Jakarta.
Menurutnya, suasana kekeluargaan dan nilai-nilai Katolik yang diterapkan di asrama memberi makna tersendiri.
“Prosesnya panjang, penuh suka duka. Ada rasa bahagia, sedih, dan marah, tapi dari situlah kami belajar bahwa hidup membutuhkan perjuangan dan kerja keras untuk mencapai tujuan,” katanya.
Baca juga: BPOM Manokwari Perkenalkan Mobile BPOM ke Siswa SMA Villanova
| Wakil Bupati Joko Lingara Buka Kemah Santri di Teluk Bintuni |
|
|---|
| Mulai Utang dan Jual Barang Kos, Mahasiswa Fakfak Desak Disdikpora Percepat Beasiswa 1.000 Mahasiswa |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Besok Papua Barat 2 November 2025: Waspada, Sedia Payung |
|
|---|
| Ikut Perayaan HUT GPI Klasis Kaimana, Isak Waryensi: Teruslah Jadi Teladan |
|
|---|
| Sambut HUT ke-125 Fakfak, Warga Antusias Nonton Balap Perahu Belang 7 Petuanan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Asrama-Mahasiswa-Katolik-Villanova-Keuskupan-Manokwari-Sorong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.