Ikut Perayaan HUT GPI Klasis Kaimana, Isak Waryensi: Teruslah Jadi Teladan
"GPI Papua telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah dan pembangunan di Tanah Papua, termasuk di Kabupaten Kaimana," kata Isak Waryensi
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, mengajak jemaat GPI Klasis Kaimana untuk terus menjadi teladan dalam kasih dan persatuan, serta turut menjaga kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk.
Ajakan itu disampaikan saat ia menghadiri acara Syukuran HUT ke-59 GPI Papua Klasis Kaimana di Gereja GPI Jemaat Efata, Kampung Marsi, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Jumat (31/10/2025).
Mewakili pemerintah Kabupaten Kaimana, ia menyampaikan selamat kepada jemaat atas bertambahnya usia GPI Klasis Kaimana.
Ia berharap pelayanan kepada Tuhan semakin teguh dan semangat kebersamaan antar umat semakin kuat.
"GPI Papua telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan sejarah dan pembangunan di Tanah Papua, termasuk di Kabupaten Kaimana," kata Isak Waryensi.
Selama 59 tahun, GPI Klasis Kaimana hadir bukan sekedar sebagai tempat beribadah, tapi juga sebagai sumber terang dan penggerak kemajuan bagi masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial maupun moral spiritual.
“Karena itu, saya mengajak seluruh jemaat agar terus menjadi teladan dalam kasih, persatuan dan kerja keras, serta turut menjaga kedamaian ditengah masyarakat yang majemuk ini. Biarlah peringatan HUT ke-59 ini memperkuat tekad untuk melangkah bersama Tuhan, menabur kebaikan dan menuai berkat bagi sesama,” ujarnya.
Baca juga: GPI Klasis Kaimana Rayakan HUT ke-59 di Gereja Jemaat Efata Kampung Marsi
Ketua Majelis Pekerja Klasis, Pdt JW Manuhutu, menyebut banyak peristiwa yang terjadi dalam perjalanan panjang pelayanan di GPI Klasis Kaimana.
Jejak perjalanan itu tetap terpatri di hati jemaat, ucapnya, untuk terus menghidupi pelayanan di tengah tantangan zaman.
Menurutnya, Klasis GPI Papua Kaimana terpanggil untuk turut mendukung pemerintah dalam program pembanguna.
Tujuannya untuk menghadirkan kesejahteraan dan damai di Tanah Papua serta menjaga toleransi antar umat beragama.
“Hari, kita mensyukuri 59 tahun hadirnya Klasis GPI Papua Kaimana. Usia 59 tahun bukan sekedar angka, tetapi pembuktian bahwa Tuhan bekerja melalui banyak orang."
"Banyak peristiwa untuk menghadirkan dan menghidupkan pekerjaan pelayanan di atas tanah ini melalui Klasis GPI Papua Kaimana,” ujar Pdt JW Manuhutu,.
Ketua Klasis GPI Kaimana ini juga menjelaskan, pada usia ke-59, Klasis GPI Papua Kaimana memiliki 19 jemaat, 1.965 KK, 8.613 jiwa dengan jumlah tenaga pelayan, baik di Kantor Klasis maupun di tengah emaat sebanyak 25 orang dan ajelis Jemaat 954 orang.
| Sambut HUT ke-125 Fakfak, Warga Antusias Nonton Balap Perahu Belang 7 Petuanan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Malam Apresiasi BGTK Papua Barat: Terima Kasih Guru di Pelosok yang Bekerja Dalam Diam | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| GPI Klasis Kaimana Rayakan HUT ke-59 di Gereja Jemaat Efata Kampung Marsi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Dualisme di Tubuh LPPD Fakfak, Kemenag : Pengurus Baru Cacat Prosedur | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Dewan Kehormatan MRPB Buka Ruang Aduan Masyarakat: Laporkan Perilaku Anggota | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Isak-Waryensi-didampingi-Ketua-DPRK-Kaimana-Robby-Daud-SamanguN.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.