GPI Klasis Kaimana Rayakan HUT ke-59 di Gereja Jemaat Efata Kampung Marsi
Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, dan istri yang juga Ketua GOW Kaimana, turut menghadiri ibadah syukur HUT ke-59 GPI Klasis Papua Kaimana.
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Klasis Kaimana merayakan usia ke-59 tahun, Jumat (31/10/2025).
GPI Klasis Kaimana ini dimekarkan pada 31 Oktober 1966 berdasarkan keputusan Badan Pekerja Sinode GPI Papua.
Merayakan pertambahan usia gereja itu, ribuan jemaat GPI Klasis Kaimana dari berbagai unit pelayanan, termasuk dari Buruway mengikuti ibadah syukur di Gereja GPI Jemaat Efata, Kampung Marsi, Kabupaten Kaimana, Papua Barat..
Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, dan istri yang juga Ketua GOW Kaimana, turut menghadiri ibadah syukur HUT ke-59 GPI Klasis Kaimana.
Ketua DPRK Robi Daud Samangun dan sejumlah anggota, Danramil Kaimana, perwakilan Kapolsek Kaimana, perwakilan denominasi gereja, tokoh agama, dan tokoh adat juga terlibat dalam ibadah syukur itu.
Ibadah dipimpin Pdt Serly Bastian, puji-pujian dilantunkan para jemaat dan grup musik.
Grup-grup musik dalam ibadah syukur itu merupakan siswa-siswi SMPN 4 Sisir dan anak-anak GPI Kampung Murano.
Ibadah dan puji-pujian memakai bahasa Mairasi ini sesuai tema HUT ke-59 Klasis GPI Papua Kaimana “Bersyukur untuk anugerah, berakar dalam budaya, melangkah dalam pelayanan.”
Perayaan HUT Klasis GPI Kaimana ke-59 juga diwarnai pemotongan kue ulang tahun secara bersama-sama oleh wakil bupati Kaimana, ketua DPRK, dan sejumlah tokoh.
Ketua Panitia Pelaksana, R Jaisona, mengatakan HUT Klasis GPI Papua Kaimana dipusatkan di GPI Jemaat Efata Kampung Marsi.
"Ini merupakan salah satu bentuk syukur atas karya Tuhan yang nyata di atas Tanah Papua secara khusus di Kaimana," ucapnya
Baca juga: Bupati Kaimana Resmikan Rumah Pastori Jemaat GPI Papua Elim Kali Sukun, Ini Pesan Freddy Thie
Perayaaan HUT Klasis GPI Papua Kaimana, ucapnya, akan terus dilaksanakan setiap tahun demi menghornati pengorbanan para pendahulu dalam pelayanan.
Jaisona mengatakan tema HUT Klasis GPI Kaimana tahun ini mengingatkan seluruh jemaat untuk selalu bersyukur atas anugerah Tuhan.
Satu di antara anugerah itu, ucapnya, adalah budaya yang dijadikan sebagai pedoman hidup.
“Budaya merupakan momentum penting untuk menyatukan tekad dalam membangun pelayanan terhadap umat dan masyarakat yang ada di Kabupaten Kaimana,” ujar Kepala Kampung Marsi.
Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dalam perjalanan pelayanan GPI Papua Klasis Kaimana, serta kepada jemaat dan donatur yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan HUT ke-59.
GPI Klasis Kaimana
Gereja Protestan Indonesia
Isak Waryensi
Kabupaten Kaimana
Papua Barat
Klasis GPI Papua
| Dualisme di Tubuh LPPD Fakfak, Kemenag : Pengurus Baru Cacat Prosedur |
|
|---|
| Dewan Kehormatan MRPB Buka Ruang Aduan Masyarakat: Laporkan Perilaku Anggota |
|
|---|
| Temui DPRK, MUI Fakfak Tegas: Tolak Miras yang Sesatkan Warga |
|
|---|
| Kantor Bea Cukai Temukan Rokok Tanpa Pita Cukai Beredar di Kaimana |
|
|---|
| Yordan Mabel Hidup Sederhana bersama Keluarga Kecilnya di Lereng Tebing Manokwari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Jaisona-saat-sambutan-pada-perayaan-HUT-ke-59-Klasis-GPI-Papua-Kaimana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.