Ribuan Pelajar Beri Penghormatan ke Eril, Iringi Jenazah di Sepanjang Rute Gedung Pakuan-Cimaung
Sebanyak ribuan pelajar dari 51 sekolah memberikan penghormatan terakhirnya kepada Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang akan dimakamkan.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebanyak ribuan pelajar dari 51 sekolah memberikan penghormatan terakhirnya kepada Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang akan dimakamkan.
Mereka akan mengiringi jenazah Eril dari Gedung Pakuan ke Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Diketahui, berdasarkan rencana, jenazah putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, akan diberangkatkan dari rumah duka di Gedung Pakuan di Kota Bandung ke pemakamannya di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Para pelajar yang sekolahnya berada di sepanjang rute antara Gedung Pakuan dan Cimaung ini dijadwalkan akan berdiri di pinggir jalan untuk mengucap doa, mengantarkan Eril ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca juga: Momen Jenazah Eril Tiba di Tanah Air, Ridwan Kamil, Atalia dan Zara Saling Genggam Tangan
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan para pelajar ini akan mengucap doa untuk almarhum Eril pada sejumlah titik jalan dari Gedung Pakuan menuju pemakaman.
Ia mengatakan mendapatkan aspirasi tersebut dari forum siswa, komunitas pelajar, maupun organisasi yang hendak mendoakan Eril.
"Jadi ada aspirasi dari komunitas pelajar maupun organisasi. Mereka akan memberikan penghormatan, mendoakan dan salawat kepada jenazah ananda Eril di sepanjang rute perjalanan menuju makam," ujar Dedi Supandi, Minggu (12/6/2022).
Dedi mempersilakan jika ada siswa dan pelajar yang akan menyambut dan memberikan penghormatan untuk jenazah Eril menuju pemakaman. Khususnya, untuk pelajar di sekolah yang masuk dalam rute iring-iringan pengantar jenazah Eril.
"Saya mempersilakan kepada siswa dan siswi. Karena ananda Eril ini kan putra dari pemimpin kita di Jabar," katanya.
Kendati demikian, dia berharap agar siswa dan siswi dapat tertib ketika menyambut jenazah Eril.
"Mungkin ada yang akan membawa bunga, silakan. Tapi mohon yang tertib, saat berdiri di sepanjang jalan rute yang dilalui oleh jenazah," katanya.
Baca juga: Jenazah Eril Dibawa ke Bandung, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ikut Naik Mobil Ambulans
Menurut Dedi, almarhum Eril pantas menjadi panutan bagi siswa dan siswi, baik dari segi akademik maupun pribadinya.
Inilah yang menjadi alasan dari siswa maupun siswi mengajukan aspirasi untuk menyambut jenazah diperjalanan sebagai penghormatan terakhir.
"Karena kita tahu, pribadi ananda Eril ini sangat menjaga dan peduli kepada orang sekitarnya. Sebelum mengalami musibah di Sungai Aare pun almarhum memastikan keluarganya untuk aman," kata Dedi.
Dedi mengatakan bahwa mengantarkan dan memberikan penghormatan kepada jenazah tidak hanya dianjurkan dalam agama. Tapi juga, sebagai indikasi pemahaman atas kehidupan sosial.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Emmeril-Kahn-Mumtadz-anak-pertama-Ridwan-Kamil-yang-hilang-di-Sungai-Aare-Swiss.jpg)