Nenek Eril Ungkap Cerita di Balik Kain Kafan sang Cucu: Bahwa Doa Saya Telah Terkabul
Di pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, ibunda Ridwan Kamil mengungkapkan pesan dan harapan untuk sang cucu.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Di pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, ibunda Ridwan Kamil mengungkapkan pesan dan harapan untuk sang cucu yang telah lebih dulu berpulang.
Diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz yang kerap disapa Eril itu meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau kerap disapa Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu setempat.
Lalu kini telah dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Ciamung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Momen Terakhir Nabila Ishma Bersama Eril, Terekam Bercerita di Depan Jenazah Kekasih
Ibunda Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih mengungkapkan dirinya selalu berdoa dan mengharapkan untuk Eril bisa muncul ke permukaan.
Tak hanya itu, Tjuju juga memohon kepada Allah agar sang cucu, Eril bisa dimakamkan di Indonesia.
Hal tersebut Tjutju ungkapkan saat prosesi pemakaman Eril
"Saya adalah nenek Emmeril Kahn Mumtadz, Eril. Alhamdulillah Ya Allah, saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan. Karena dia lahir itu di Benua Amerika dan kejadian ini adalah di Benua Eropa."
"Dan takdirnya seperti yang kita saksikan. Tapi saya mohon saya bilang, bisa dikuburkan di Benua Asia, di Indonesia khususnya," kata Tjutju dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (13/6/2022).
Kini doa Tjutju telah dikabulkan oleh Allah, Eril telah dimakamkan di Indonesia, di tempat ibunya berasal, tepatnya di Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Dan sekarang kita saksikan tempat Eril dikuburkan, dan kita doakan semuanya, dan itulah yang saya ingin sampaikan. Bahwa doa saya telah terkabul," ungkap Tjutju.
Lebih lanjut Tjutju menuturkan, ia sempat menitipkan kain kafan pada Ridwan Kamil saat di Swiss.
"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya pada saat di Swiss untuk mengkafani Eril," imbuhnya.
Baca juga: Ibu Ridwan Kamil Titipkan Kain Kafan untuk Dibawa ke Swiss: Pelajaran bagi Saya sebagai Nenek Eril
Tjutju mengaku, kepergian Eril ini menjadi pelajaran bagi dirinya sebagai seorang nenek.
Bahwa dirinya belum tentu bisa melakukan apa yang seperti Eril lakukan semasa hidup.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Nenek-Emmeril-Kahn-Mumtadz-atau-Eril-Tjutju-Sukaesih.jpg)