Tjahjo Kumolo Wafat
Cerita Staf Tjahjo Kumolo Sebut sang Menteri Suka Iseng, Sering Ramaikan Grup WA dengan Foto Lucu
Staf Kemenpan-RB mengenang Tjahjo Kumolo sebagai sosok yang iseng dan suka bercanda. Dia juga sering mengingatkan bawahannya untuk tak terlambat makan
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Staf Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Hardiyanti Pratiwi mengenang sosok almarhum Tjahjo Kumolo sebagai orang yang iseng.
Tjahjo Kumolo dikenal sering meramaikan grup WhatsApp dengan tingkah laku iseng pada bawahannya.
Diberitakan sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada hari ini, Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Tjahjo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif sejak 2 pekan terakhir.
Baca juga: Sosok Mendiang Tjahjo Kumolo Sangat Low Profile, Pj Gubernur Papua Barat: Kita Semua Berduka
Suka iseng
Kepergian Tjahjo meninggalkan duka dan banyak kenangan bagi orang-orang terdekat. Salah satunya bagi Staf Kemenpan-RB, Hardiyanti Pratiwi.
Menurut perempuan yang akrab disapa Tiwi ini, Tjahjo merupakan pribadi yang tegas tetapi santun.
Jika ada persoalan ataupun kesalahan, Tjahjo tidak pernah marah kepada bawahannya.
Cerita lainnya, lanjut Tiwi, Tjahjo sering melakukan keisengan agar lebih akrab kepada anak buahnya.
Salah satunya dengan mengirim foto-foto hasil jepretannya ke grup WhatsApp Kemenpan-RB.
Yang difoto tidak lain adalah para stafnya saat sedang berekspresi lucu.
"Bapak itu iseng orangnya. Kalau kita lagi makan, lalu iseng foto. Di-share ke grup WhatsApp saat pose kita sedang mangap (menyuap makanan) dan nanti diledekin," ungkapnya dalam wawancara bersama Kompas TV, Jumat siang.
Menurutnya, hal itu dilakukan oleh Tjahjo mengakrabkan diri dan meramaikan grup WhatsApp.
Selain iseng dan murah senyum, Tiwi juga mengenang Tjahjo sebagai pribadi yang bertanggung jawab saat bekerja.
Baca juga: Politisi PDIP Ungkap Kebiasaan Tjahjo Kumolo yang Tak Pernah Lepas dari Kopi: Jauh dari Keseriusan