Calon Orangtua Siswa Ngamuk

Calon Orangtua Siswa Sebut Jalur Zonasi PPDB di Manokwari Diskriminasi, Begini Alasannya

Calon orangtua siswa menyebutkan bahwa jalur zonasi pada PPDB di Manokwari sangat diskriminasi sehingga tidak elok

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
Tribun PapuaBarat.com
Protes PPDB: Orang tua calon siswa menyambangi kantor Dinas P&K Kabupaten Manokwari, Selasa (5/7/2022). Ros, satu di antara orang tua yang menganggap jalur zonasi termasuk diskriminasi. 

Antara jalur pendaftaran yang satu dengan yang lain, mempunyai perbedaan dokumen pendaftarannya.

Berkas prasyarat utama adalah fotokopi kartu keluarga dan ijazah atau surat keterangan kelulusan.

Jalur zonasi cukup menyertakan dua dokumen itu. Sedangkan jalur afirmasi menambah fotokopi KIP/KKS/PKH atau surat keterangan tidak mampu dari kelurahan.

Pendaftar jalur prestasi menunjukkan fotokopi sertifikat berprestasi akademik dan non akademik. Fotokopi surat keterangan pindah orang tua wajib disertakan oleh pendaftar jalur mutasi.

Konsep Jalur PPDB di Manokwari

Ada konsep di balik penetapan empat jalur PPDB ini, merujuk dari keterangan tertulis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari.

Jalur zonasi ditujukan untuk mendorong peran komunitas dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini agar masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap penyelenggaraan pendidikan.

Jalur afirmasi ditujukan untuk memastikan masyarakat dari keluarga ekonomi tidak mampu dan anak penyandang disabilitas.

Jalur ini bertujuan agar kelompok siswa tersebut mendapatkan pelayanan pendidikan berkualitas.

Konsep jalur mutasi atau perpindahan tugas orang tua/wali yaitu, mengakomodasi peserta didik yang berpindah tempat karena hal yang tidak bisa dipilih.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved