Pemuda Sanggeng Minta Pemda Manokwari 'Tidak Hanya Janji' Beri Pelatihan Bisnis
Pemuda Sangeng Minta Pemda Manokwari Tidak Hanya Janji untuk Memberi Pelatihan
Penulis: R Julaini | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Puluhan pemuda di Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, meminta agar pemerintah daerah tidak sekedar janji memberikan pelatihan.
Hal ini disampaikan, seorang pemuda di Sanggeng, Frits Yorgen Maryen kepada TribunPapuaBarat.com.
Sebelumnya, Frits mengikuti sosialisasi program 'Inkubator Bisnis' pada Sabtu (9/7/2022).
Baca juga: Setiba di Kantor Bupati Manokwari, Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw Disambut Tarian Tumbuh Tanah
Baca juga: Gelar Apel dengan Seluruh ASN Pemkab Manokwari, Bupati: Banyak Pegawai Pengangguran
"Kalau cuma kata-kata saja, tong (kami) anak muda di Sanggeng sudah biasa dengar," ujar Frits Yorgen Minggu (10/7/2022) petang.
Dia menambahkan, program dari pemerintah daerah harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan.
Sehingga, anak muda Sanggeng dapat berkecimpung dalam dunia wirausaha.
Menurutnya, anak muda Sanggeng memiliki keinginan untuk mengubah nasib. Namun, belum tercapai karena keterbatasan dari sisi pendidikan, skill dan modal usaha.
"Pasti tong mau jadi baik. Tong mau terlibat dalam program yang dong (mereka) buat," katanya.
Frits menuturkan, pemuda Sanggeng pernah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan pemerintah daerah di Balai Latihan Kerja (BLK) Manokwari.
Setelah pelatihan, tidak ada pembinaan lanjutan.
"Ikut pelatihan tapi pulangnya tong kembali jaga-jaga parkiran lagi," ujarnya.
Apabila program pembinaan dimaksud dilakukan secara berkesinambungan, maka pemuda Sanggeng mampu bersaing di dunia wirausaha.
"Tong semua pengin jadi lebih baik lagi," katanya.
Willy Maryen menambahkan, anak muda Sanggeng kerap dikaitkan dengan tindakan kriminal.
Padahal, tidak semua anak muda Sanggeng terlibat.
Program 'Inkubator Bisnis' diharapkan dapat berjalan seperti yang dinantikan selama ini.