Demo Tolak DOB di Papua Barat

5 Jam Diadang Aparat Gabungan, Massa Aksi Tolak DOB dan Otsus Blokir Jalan Manokwari

Massa aksi tolak DOB dan Otsus memblokade jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022). Ini kondisi terkini.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
(TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari)
Massa aksi tolak DOB dan Otsus blokade jalan Gunung Salju, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Massa aksi solidaritas masyarakat dan mahasiswa Papua tolak DOB dan Otsus memblokade jalan Gunung Salju Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022).

Pantauan TribunPapuaBarat.com, massa melakukan blokir jalan Gunung Salju lantaran diblokade oleh aparat kepolisian yang berjaga.

Sejak pukul 08.40 WIT, massa diadang karena ingin melakukan longmarch menuju ke kantor DPRD Papua Barat, Kamis (14/7/2022).

Sehingga, pada pukul 12.38 WIT, massa secara spontan melakukan blokade jalan Gunung Salju.

Walhasil, akses jalan Gunung Salju tak lagi dilalui oleh kendaraan di sekitaran massa aksi.

Hingga pukul 13.22 WIT, massa aksi masih melakukan orasi dan membakar api di tengah-tengah barisan.

Peserta Aksi Demo Tolak DOB

Massa dari sejumlah pemuda yang mengatasnamakan diri solidaritas rakyat dan mahasiswa Papua ini, melaksanakan orasi sejak pukul 08.40 WIT, Kamis (14/7/2022).

Selama berorasi, massa tetap menyuarakan terkait dengan penolakan otsus dan DOB di Papua dan Papua Barat.

Baca juga: 597 Personel Kawal Demo Tolak DOB dan Otsus di Manokwari, Kapolres Larang Anggota Bawa Peluru Tajam

Tak hanya berorasi, massa pun membawa sejumlah spanduk dan menulis terkait dengan penolakan DOB provinsi dan kabupaten di tanah Papua.

Massa justru bersepakat untuk mendukung adanya pemekaran Negara Papua.

Selain aksi, massa pun sempat menggelar joget ria di dalam barisan.

Hingga pukul 12.17 WIT, massa masih melaksanakan aksi lantaran masih diadang oleh 597 aparat gabungan dari Polda Papua Barat, Polres Manokwari, dan Brimob.

Massa aksi tolak DOB dan Otsus diadang oleh aparat kepolisian di jalan Gunung Salju, Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022).
Massa aksi tolak DOB dan Otsus diadang oleh aparat kepolisian di jalan Gunung Salju, Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022). ((TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari))

Instruksi Kapolres Manokwari

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom mengatakan, personel ini disiapkan sejak kemarin sore.

"Kita turunkan personel 597 orang untuk mengamankan jalannya penyampaian aspirasi," ujar Gultom, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Demo Tolak DOB dan Otsus di Manokwari, Massa Diadang Aparat saat Longmarch

Selain untuk demonstrasi, personel pun diturunkan untuk mengamankan Kamtibmas di Manokwari.

"Saya minta agar para aparat untuk jangan terpancing, di sinilah kita memberikan pengayoman kepentingan masyarakat," tuturnya.

Kata Gultom, semua aparat harus bisa menjaga diri karena akan ada eskalasi-eskalasi di sana.

"Saya minta agar tidak ada yang bawa peluruh tajam saat melakukan pengamanan di lapangan," tegasnya.

Massa aksi tolak DOB dan Otsus diadang oleh aparat kepolisian di jalan Gunung Salju, Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022).
Massa aksi tolak DOB dan Otsus diadang oleh aparat kepolisian di jalan Gunung Salju, Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022). ((TribunPapuaBarat.com/Safwan Ashari))

Ia menuturkan, dalam aksi hari ini akan ada tiga titik pergerakan massa di Manokwari.

"Kita akan tutup di Lampu Merah Makalo, dan kita harus antisipasi massa di pertigaan Ketapang dan Universitas Papua," pungkasnya.

(TribunPapuaBarat.com/ Safwan Ashari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved