Demo Tolak DOB di Papua Barat
597 Personel Kawal Demo Tolak DOB dan Otsus di Manokwari, Kapolres Larang Anggota Bawa Peluru Tajam
597 personel untuk mengamankan jalannya demonstrasi terkait penolakan Otsus dan DOB di Papua dan Papua Barat. Ini imbauan Kapolres Manokwari.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Jajaran Polda Papua Barat, Polres Manokwari dan Brimob kerahkan 597 personel untuk mengamankan jalannya demonstrasi terkait penolakan Otsus dan DOB di Papua dan Papua Barat, Kamis (14/7/2022).
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom mengatakan, personel ini disiapkan sejak kemarin sore.
"Kita turunkan personel 597 orang untuk mengamankan jalannya penyampaian aspirasi," ujar Gultom, kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Demo Tolak DOB dan Otsus di Manokwari, Massa Diadang Aparat saat Longmarch
Selain untuk demonstrasi, personel pun diturunkan untuk mengamankan Kamtibmas di Manokwari.
"Saya minta agar para aparat untuk jangan terpancing, di sinilah kita memberikan pengayoman kepentingan masyarakat," tuturnya.
Kata Gultom, semua aparat harus bisa menjaga diri karena akan ada eskalasi-eskalasi di sana.
"Saya minta agar tidak ada yang bawa peluruh tajam saat melakukan pengamanan di lapangan," tegasnya.
Ia menuturkan, dalam aksi hari ini akan ada tiga titik pergerakan massa di Manokwari.
"Kita akan tutup di Lampu Merah Makalo, dan kita harus antisipasi massa di pertigaan Ketapang dan Universitas Papua," pungkasnya.
Selain itu, berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, aparat kini telah disiagakan di ruas jalan Gunung Salju Amban, Manokwari, Papua Barat. (TribunPapuaBarat.com/ Safwan Ashari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Massa-aksi-tolak-DOB-dan-Otsus-di-depan-kepolisian-di-jalan-Gunung-Salju-Manokwari.jpg)