Di Lokasi KKB Bunuh 10 Warga di Papua, Aparat Temukan Jenazah Lagi: Ini Korban Kejadian yang Sama

Satu jenazah kembali ditemukan di lokasi pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait. Ini kronologinya.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan menembaki warga sipil secara membabibuta di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022). Sembilan orang dilaporkan tewas. Tampak helikopter di Timika saat menuju Nduga untuk evakuasi korban. 

Pukul 09.45 WIB, truk milik H Rusdin yang membawa 5 orang warga sipil dihentikan di depan kios milik H Sabu.

KKB kemudian menembak lima orang yang berada di dalam truk itu.

Tiga orang berada di dalam truk, sementara dua orang berada di bak truk.

Sementara dua penumpang lainnya yang berada di bak truk berhasil melarikan diri.

Setelah melakukan pembantaian, sekitar pukul 09.47 WIB, 20 anggota KKB itu melarikan diri.

TNI/Polri yang datang kemudian mengevakuasi para korban. 

Dikutip dari TribunPapua, menurut keterangan Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, para korban dievakuasi menggunakan helikopter dan pesawat.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif KKB melakukan pembantaian ini.

EVAKUASI - Aksi kekejaman KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menewaskan 10 warga yang satu di antaranya adalah pendeta. Korban meninggal lainnya dievakuasi ke Kabupaten Mimika oleh petugas gabungan dari TNI, dan Polri.
EVAKUASI - Aksi kekejaman KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menewaskan 10 warga yang satu di antaranya adalah pendeta. Korban meninggal lainnya dievakuasi ke Kabupaten Mimika oleh petugas gabungan dari TNI, dan Polri. (ISTIMEWA)

2. Daftar identitas korban tewas

Sebanyak 10 warga sipill yang tewas dibantai KKB ini ini berasal dari berbagai daerah.

Salah satunya diketahui merupakan seorang pendeta yang merupakan warga Papua. 

Berikut daftar 10 korban meninggal dunia tersebut: 

1. Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT;

2. Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT;

3. Daeng Marannu, laki-Laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar;

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved