Di Lokasi KKB Bunuh 10 Warga di Papua, Aparat Temukan Jenazah Lagi: Ini Korban Kejadian yang Sama
Satu jenazah kembali ditemukan di lokasi pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait. Ini kronologinya.
TRIBUNPAPUANARAT.COM - Satu jenazah kembali ditemukan di lokasi pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Diketahui KKB Papua melakukan aksi keji dengan membunuh 10 orang warga sipil di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Sabtu (16/7/2022) pagi.
Sedangkan penemuan 1 jenazah dipaparkan Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Warga Deliserdang Sumut Diberondong KKB saat Naik Motor, Seketika Meninggal di Pinggir Jalan
"Kita sedang mau evakuasi satu jenazah lagi, anggota lagi di perjalanan," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (18/7/2022).
Menurut dia, jenazah tersebut ditemukan ketika aparat keamanan gabungan menyisir lokasi kejadian.
Faizal menduga jenazah yang ditemukan merupakan salah satu korban dari kejadian yang menewaskan 10 orang dan dua lainnya terluka.
"Ini korban dari kejadian yang sama pada Sabtu. Ini dilaporkan jam 11.30 WIT ketika anggota melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," kata Faizal.
Kronologi
Dikutip dari Pos Kupang, pembantaian 10 warga sipil ini bermula saat seorang anggota KKB masuk ke sebuah kios milik H Sabu di Kampung Nanggolait dengan membawa pisau sekitar pukul 09.40 WIT.
Anggota KKB itu kemudian meminta orang yang berada di dalam kios untuk keluar.
Tak lama kemudian, sekitar 20 orang anggota KKB yang membawa 15 senjata laras panjang datang dan berteriak meminta semua laki-laki yang ada di dalam kios untuk keluar.
Setelah itu, lima orang laki-laki dan dua orang perempuan (salah satunya anak kecil) keluar dari kios.
Baca juga: Sebelum 10 Warga Sipil Ditembak KKB, Muncul Ancaman Paulus Waterpauw: Seng Usah Ale Ancam-ancam
Kemudian dua orang perempuan disuruh masuk kembali ke dalam kios.
KKB kemudian memukul dan menembak mati lima orang laki-laki yang ada di kios itu.
Melihat ada kejadian itu, sejumlah warga sipil lainnya ingin menyelamatkan orang yang ada di dalam kios, tetapi justru dipukul dan ditembak hingga seorang meninggal dunia.