Kisah Pilu Remaja yang Disiksa Orangtua hingga Kabur Minta Tolong Tetangga, Dirantai dan Kelaparan
Remaja berinisial R (15) jadi korban penyiksaan orangtuanya menggegerkan warga di Jatikramat, Kota Bekasi.
"P dan A selaku orangtua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim, barang bukti rantai tali terkait motif akan diperiksa lebih lanjut," imbuh Kombes Pol Hengki.
Tak hanya P dan A, polisi juga memeriksa sejumlah saksi kasus dugaan penganiayaan R yakni tetangga kediaman R.
"Saksi ada dari ahli, KPAD, tetangga yang melihat pertama, ada yang di Jatikramat, Jatiasih, bu Wati nanti kita akan periksa," ungkap Kombes Pol Hengki.
Baca juga: Viral Penemuan Ikan Raksasa Arapaima di Jabar, Peneliti LIPI: Berbahaya, Harus Dimusnahkan
Sosok Orangtua R
Diusut lebih dalam oleh pihak kepolisian, terungkap identitas orangtua R yang diduga tega menyiksa anaknya.
Untuk diketahui, P adalah ayah kandung remaja R.
Sementara A adalah ibu sambung atau ibu tiri remaja R.
Sehari-hari, P bekerja sebagai pengemudi atau sopir.
Lalu sang istri, A selama ini memiliki pekerjaan mulia, yakni guru.
A diketahui bekerja sebagai guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Pondok Gede, Kota Bekasi.
Tak cuma tinggal dengan orangtua, remaja R juga tinggal bersama neneknya yang sudah sepuh.
Saat bertemu remaja R, polisi prihatin lantaran melihat tubuh sang remaja tampak sangat kurus.
Atas temuan tersebut, polisi mendalami dugaan adanya penelantaran yang dilakukan orangtua R.
"Kurus fisikinya, terus dia juga lapar terus. Karena mungkin saya tidak tau mungkin ga dikasih makan berhari-hari," pungkas Kombes Pol Hengki.
Cerita Pilu R : Ayah Suka Nonjok
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/bocah-di-Bekasi-dirantai-kakinya-oleh-orangtuanya-terkuak-ini-sosok-sang-ibu-tiri.jpg)