INILAH Resto Apung Akwei, Paduan Wisata Kuliner, Bahari dan Religi di Manokwari
Cukup Bayar Rp 3 Ribu Aja, Bisa Menikmati Sensasi Resto Apung Akwei, Paduan Wisata Kuliner, Bahari dan Religi di Manokwari
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI- Resto apung Akwei Fasharkan TNI AL Manokwari, menjadi satu di antara resto apung yang mengombinasikan wisata kuliner, bahari dan religi.
Selain itu, pengunjung akan menikmati hidangan kuliner dari juru masak yang andal di Manokwari.
Dan, setiap pengunjung akan makan sembari menikmati indahnya laut yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik.
Setiap pengunjung akan dibawa berkunjung ke berbagai tempat sembari menikmati kuliner. Seperti Pulau Mansinam.
Baca juga: KISAH Andy Agaki, Lukis Wajah Nadiem Makarim 20 Menit Dibeli Rp 15 Juta
Baca juga: Para Mahasiswa KKN UNIPA Mengajar untuk Anak Kampung, Ajari Baca dan Berhitung
Pulau yang dikenal sebagai destinasi wisata religi. Lantaran, di sanalah tempat pendaratan Injil pertama di Tanah Papua.
"Tujuan kita buat resto apung Akwei ini, untuk memperkuat kecintaan masyarakat Manokwari terhadap potensi maritimnya. Sekaligus wisata religi di Pulau Mansinam," kata Kepala Fasharkan (Kafasharkan) TNI AL Manokwari Kolonel Laut (T) Rahmadi Subagya kepada TribunPapuaBarat.com, belum lama ini.
Rahmadi mengklaim, resto apung Akwei yang berada di area wisata Kademir Water Sport, sebagai sumbangsih Fasharkan TNI AL Manokwari kepada masyarakat.
Dalam memberi contoh bagaimana cara memanfaatkan kekayaan potensi maritim di Manokwari.
Pasalnya, dua per tiga wilayah Indonesia adalah laut.
Menurut dia, masyarakat yang mampu mencintai kekayaan laut dan memanfaatkannya dengan bijak, niscaya membawa kemajuan bagi daerahnya.
"Kita mau kasih tunjuk ke masyarakat, kalau ini cara lain mencari nafkah dari potensi laut. Ini (resto apung Akwei) saja kita pakai dua perahu nelayan," ujar.
Sepanjang berlayar, mata pengunjung akan dimanjakan panorama pesisir Kota Manokwari, keindahan Pulau Mansinam, Teluk Doreri, Pulau Lemon, dan Pegunungan Arfak dari kejauhan.
Resto apung Akwei yang telah dibuka sejak Februari 2022 itu, berlabuh di Kademir, galangan kapal Fasharkan TNI AL Manokwari.
Beralamat di Jalan Serma Suwandi, Sanggeng, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Fasilitas Resto Apung Akwei
Resto apung Akwei Fasharkan TNI AL Manokwari, menawarkan dua pilihan kepada pengunjung.
Bagi yang tak mau repot membawa makan sendiri, bisa memesan paket komplet.
Akomodasi tempat, perjalanan dan makanan, difasilitasi oleh resto apung Akwei.
Adapun menu yang disediakan mencakup hidangan pembuka, menu utama, dan hidangan penutup.
Pengunjung cukup merogoh koceknya sebesar Rp 300 ribu per orang.
"Kita kerja sama dengan rumah makan Mama Kitchen Manokwari. Mereka sebagai operator resto apungnya," tutur Rahmadi.
Baca juga: Kisah Penata Taman asal Surabaya Sukses di Manokwari, Bangga Pelanggan Tetapnya Ibu Wakapolres
Baca juga: Warga Manokwari Harus Waspada, Ada 6 Kasus DBD, Diprediksi Bisa Bertambah
Dan, pengunjung bisa mereservasi tiket wisata melalui rumah makan Mama Kitchen di Jalan Drs Esau Sesa, Wosi, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Opsi lainnya adalah pengunjung menyiapkan sendiri menu makannya.
Pembayaran sekadar untuk menyewa resto apung Akwei, sekaligus rute perjalanannya.
Pengunjung cukup membayar Rp 100 ribu per orang.
Untuk pilihan ini, pengunjung dapat langsung mereservasi tiket wisata di Fasharkan TNI AL Manokwari.
"Bisa menemui Sersan Joko sebagai nakhodanya, atau Mayor Astrid. Kalau kuota terpenuhi, bisa langsung berangkat," urai Rahmadi.
Jam Buka dan Rute Pelayaran
Resto apung Akwei baru akan memulai tur wisata, ketika jumlah pengunjungnya minimal 10 orang, dan maksimal 15 orang.
Pengunjung akan dibawa pelesiran selama 2 jam.
Rute perjalanan resto apung Akwei dimulai dari dermaga Kademir, singgah sebentar di Pelabuhan Manokwari.
Lanjut berlayar mengitari Pulau Mansinam, Teluk Doreri dan ke Pulau Lemon. Dari kejauhan, pengunjung dapat melihat keindahan Pegunungan Arfak.
Setelahnya, resto apung Akwei akan kembali ke galangan kapal Fasharkan TNI AL Manokwari.
Pengunjung yang pengin mampir sejenak ke Pulau Mansinam, maka Sersan Joko, selaku nakhoda kapal, akan menambatkan tali resto apung Akwei di dermaga Pulau Mansinam.
"Disesuaikan dengan permintaan tamu. Kalau mau singgah, kita berlabuh. Pengunjung dikasih waktu 15 sampai 30 menit di pulau. Kalau mau lanjut, yah kita lanjut," ungkap Joko.
Resto apung Akwei melayani tur wisata untuk paket makan pagi, siang dan malam.
Mulai pukul 09.00 WIT sampai 11.00 WIT, masuk kategori paket sarapan.
Resto apung Akwei kembali berlayar di pukul 12.00 WIT hingga 14.00 WIT, untuk melayani pengunjung yang akan makan siang.
Pengunjung yang pengin merasakan sensasi makan malam romantis, laiknya candle light dinner, bisa mereservasi tiket wisata di pukul 17.00 hingga 19.00 WIT.
Joko mengaku, sejak dibuka hingga saat ini, pengunjung dominan memesan untuk paket makan siang dan malam.
(*)