10 Pos Layanan Kesehatan di Manokwari jadi Pilot Project "Posyandu Menyenangkan"

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Tim Pembina Posyandu Kabupaten Manokwari menyiapkan pembangunan 10 Posyandu sebagai pilot project dengan konsep "Posyandu Menyenangkan".

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung visi misi Bupati Manokwari dalam memperkuat layanan dasar di bidang kesehatan.

Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, menjelaskan pembangunan Posyandu tersebut akan dilengkapi sarana dan prasarana sesuai kebutuhan pelayanan. Desain bangunan juga sudah disiapkan agar lebih layak dan memadai.

"Sepuluh Posyandu yang kami jadikan pilot project ini dipilih berdasarkan banyaknya jumlah anak, namun fasilitas pelayanan belum mendukung. Jadi kami prioritaskan bagi yang betul-betul membutuhkan," kata Febelina, Selasa (15/9/2025).

Ia menyebut, 10 Posyandu itu mewakili enam kelurahan di wilayah kota serta satu di Distrik Manokwari Selatan.

Selama ini, layanan Posyandu kerap terbentur keterbatasan fasilitas meski jumlah penerima layanan cukup besar.

Menurut Febelina, pihaknya sudah memberikan kursi ke sembilan Posyandu, masing-masing 20 kursi, serta kipas angin dan sarana penunjang lain.

Namun, masih ada Posyandu yang belum memiliki meja, timbangan rusak, hingga ruang pelayanan yang terbatas.

"Itu akan kami inventarisasi dan lengkapi. Harapannya tahun ini sudah bisa diwujudkan," tambahnya.

Baca juga: Puluhan Kader Posyandu Kota Manokwari Dilatih Komunikasi Antarpribadi dalam Pelayanan

Lebih jauh, Febelina menyampaikan pilot project ini juga memperkenalkan konsep "Posyandu Menyenangkan".

Posyandu nantinya akan ditata dengan cat berwarna, gambar-gambar menarik, serta dilengkapi area permainan untuk anak-anak agar mereka betah menunggu giliran.

"Waktu anak-anak datang, mereka dibagi permainan supaya tidak bosan. Kami juga siapkan PMT (pemberian makanan tambahan) seperti kacang hijau dan telur, yang sebelumnya pernah kami jalankan dua tahun lalu," ungkapnya.

Selain itu, para kader akan dibekali pendekatan ramah dan menyenangkan sehingga anak-anak merasa tertarik datang ke Posyandu.

Program ini juga melibatkan bidang KB dan pemberdayaan perempuan yang menyiapkan starter kit bagi kader.

"Hampir semua Posyandu saat ini masih di teras rumah, kondisinya tidak layak. Karena itu, kami sudah gambar desain bangunan dengan ruangan khusus pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan anak, toilet, gudang, dan tempat bermain," jelas Febelina.

Ia menegaskan, pembangunan 10 Posyandu ini masuk program prioritas Bupati Manokwari dan ditargetkan rampung sebelum akhir 2025.

Kehadiran Posyandu Menyenangkan diharapkan mampu meningkatkan kunjungan masyarakat, khususnya ibu dan anak, sehingga pelayanan kesehatan dasar semakin merata dan maksimal.