Paulus Waterpauw dan Bupati Manokwari Temui Menteri PUPR, Sinyal Positif terkait Infrastruktur
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw bersama Bupati Manokwari, Hermus Indou bertemu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memberikan respon positif atas usulan pengembangan infrastruktur di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Hal itu dikatakan oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, pada Rabu (3/8/2022) malam.
"Kemarin saya dan Bupati Manokwari sudah bertemu Pak Menteri PUPR di Jakarta," kata Waterpauw.
Baca juga: Setelah Ancaman TPNPB Sorong Raya pada Paulus Waterpauw, Koramil dan Kodim Ganti Tampilan Pengamanan
Dalam pertemuan, Tim Percepatan Pembangunan Manokwari mempresentasikan rencana strategis pengembangan Manokwari sebagai kota peradaban orang Papua.
Tim itu diketuai Asisten III Sekretariat Daerah Papua Barat, Raymond Yap.
"Tim sudah memaparkan rencana strategis yang merupakan usulan dari Bupati Manokwari," ujarnya.
Baca juga: 10 Pejabat Pemprov Papua Barat Belum Selesaikan LHKPN, Paulus Waterpauw Sanksi Tegas Bawahannya

Tak hanya Menteri PUPR, pertemuan tersebut dihadiri sejumlah Direktur Jenderal (Dirjen) kementerian terkait.
Selain itu, ada Staf Ahli dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Kepala Bappenas rencananya minggu depan akan bertemu dengan kami semua," terang Paulus Waterpauw.
Dia menuturkan, tim percepatan terus melakukan koordinasi dengan kementerian terkait lainnya.
Sehingga, seluruh rencana strategis pengembangan Manokwari dapat diakomodir pemerintah pusat.
"Untuk menyampaikan rencana-rencana program kita," ucapnya.
Baca juga: Aktivis Apresiasi Paulus Waterpauw, 2 Bulan Jabat Buat Raperdasi Penghapusan Kekerasan Perempuan
Selaku Penjabat Gubernur, sambung dia, rencana strategis pengembangan Manokwari akan tetap dikawal.
Apabila rampung, pemerintah provinsi mendorong pengembangan kabupaten lainnya di Papua Barat.
"Mohon bersabar kabupaten lainnya. Kita mulai dulu ibu kota provinsi ini," kata Waterpauw.