Kang Pay Pedagang Bakmi yang Setiap Jumat Sedekah untuk Pelanggan, Berikut Kisahnya
kisah pedagang Bakmi yang setiap jumat berikan diskon untuk mendapatkan berkah dari Tuhan yang Maha Esa
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI- Firman Sodiqul Anwar (40) merupakan penjual bakmi ayam di areal Pasar Wosi, Kelurahan Wosi Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Memang dari sepintas, bakmi yang ia jual tidak terlalu berbeda dengan bakmi-bakmi ayam pada umumnya di Manokwari.
Namun ada hal yang tak dilakukan oleh penjual bakmi ayam lainnya, tapi itu dilakukan oleh pria yang akrab disapa Kang Pay.
Kata para pelanggannya, setiap Jumat Kang Pay menjual bakmi ayam seharga Rp 10.000.
Baca juga: Pencurian Marak di Kota Sorong, Hanya Dalam 5 Menit Satu Unit Sepeda Motor Hilang
Baca juga: BKPRMI Papua Barat Silaturahmi ke Kantor Redaksi TribunPapuaBarat.com, Harap Saling Mendukung
Namun untuk hari normal ia biasa jual seharga Rp 15.000.
"Orang-orang biasa menyebutnya Jumat Berkah," kata Kang Pay saat ditemui TribunPapuaBarat.com di depan Pasar Wosi Kelurahan Wosi Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Senin (08/08/2022).
Kang Pay pun menceritakan, awal mula ia menjual bakmi ayam sekitar tiga tahun lalu.
Dan pada saat itu, kondisi kesehatan ayahnya pun sedang sakit di kampung halamannya.
Alasan itulah yang membuat dirinya menjual bakmi ayam seharga Rp 10.000 setiap Jumat.
Dengan harapan agar ayahnya yang sedang sakit diberikan kesembuhan serta usahanya pun diberikan kelancaran dan rezeki.
Namun berjalan dua tahun, ayahnya meninggal dunia.
Tetapi ia pun tetap melanjutkan bersedekah di hari Jumat itu hingga sampai saat ini.
"Insya Allah, akan saya jalankan terus Jumat Berkah ini," ucap Kang Pay sembari meracik bakmi pesanan warga.
Kang Pay pun menuturkan, ia tak takut rugi dalam melaksanakan Jumat Berkah. Sebab, rezeki setiap orang telah diatur oleh Tuhan yang Maha Esa.
Baca juga: DPC PDI Perjuangan Manokwari Bagikan Bendera Merah Putih, Hermus Indou: Bentuk Penghormatan
Baca juga: Bangkitkan Semangat Nasionalisme, Pj Gubernur Papua Barat Bagi Bendera Merah Putih
"Rezeki orang itu masing-masing sudah ada. Jadi kalau mau pikir rugi tidak," ujarnya.
Dalam sehari, ia dapat menjual 100 mangkuk bakmi ayam.
"Tapi kalau untuk hari Jumat itu dua kali lipat dari hari biasa," ungkapnya.
Mi yang sebagai bahan utama untuk Bakmi yang ia jual pun dibuatnya sendiri.
"Semuanya saya buat sendiri, terkecuali kecap dan saus tomat," ungkapnya.
(*)