Alasan Ibu Muda Buang Bayi di Tong Sampah, Malu Lahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Suami Orang
Alasan Ibu Muda Buang Bayi di Tong Sampah, Malu Lahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Suami Orang
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Polres Sorong, Papua Barat menangkap ibu muda berinisial PW yang membuang bayinya ke bak sampah. Ia terancam sanksi 15 tahun penjara
Kapolres Sorong, AKBP Iwan P Manurung mengatakan, PW membunuh anaknya dengan cara menutup hidung dan mulut menggunakan telapak tangan. Sehingga, bayi itu meninggal dunia dalam waktu yang cepat.
"Tersangka melahirkan bayi perempuan dari hasil hubungan gelap dengan laki-laki yang bukan suaminya," ujarnya kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (9/8/2022).
Penemuan bayi di tong sampah Jalan Intimpura, Mariat Pantai, Kabupaten Sorong, Papua Barat membuat geger warga sekitar, Sabtu (23/7/2022) WIT.
Baca juga: Pembangunan Gedung BLK Pemprov Papua Barat di Manokwari Selatan, Begini Prosesnya
Baca juga: Mama Muda Ini Terancam 15 Tahun Penjara, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Tong Sampah
Bayi perempuan itu ditemukan warga sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi sekira pukul 12.00 WIT.
Bayi malang ini ditemukan dengan posisi terbungkus di dalam plastik berwarna merah.
Plastik itu berada diantara sampah lainnya.
Bayi mungil ini hanya berbungkus sebuah kain berwarna putih yang melilit tubuhnya.
Hanya tampak wajahnya yang bulat dengan posisi menghadap ke atas.
Seorang saksi, Syamsul membenarkan kabar penemuan jasad bayi tersebut.
Ia bilang lokasi penemuan bayi itu tidak jauh dari pangkalan ojek tempat dia dan teman-temanya mencari nafkah.
Baca juga: Kabupaten Manokwari Zona Hijau PMK, Isti Wadayati: Belum Ada Kasus
Baca juga: Soal APBD-P 2022, DPR Papua Barat Layangkan Surat Kedua untuk TAPD, Berikut Penjelasannya
"Pas mau ke pangkalan, orang sudah pada kerumun di bak sampah itu. Saya tanya, katanya ada orang buang bayi di sini," jelasnya, Sabtu.
Tidak lama kemudian, sejumlah polisi datang dan membawa jasad bayi tersebut.
"Semua warga yang datang melihat tidak berani pegang jasad bayi itu. Sampai polisi datang baru dorang (mereka) bawa ke rumah sakit," katanya.
Jasad bayi ini sudah dibawa ke rumah sakit Sele Be Solu, Kota Sorong, Papua Barat.
Polisi masih melakukan proses penyelidikan guna mengetahui siapa pembuang bayi malang tersebut.
(*)