Cerita Mianus Kogoya, Berjuang untuk Memperoleh Gelar Magister, Usaha Peternakan Wam Jadi Pendukung
Cerita Mianus Kogoya, Berjuang untuk Memperoleh Gelar Magister, Usaha Peternakan Wam Jadi Pendukung
Penulis: redaksi | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - "Kalian harus sekolah, sekolah, sekolah," sepenggal kalimat dari orangtua, yang terekam ingatan Mianus Kogoya.
Mianus Kogoya merupakan wisudawan pascasarjana di Universitas Papua (UNIPA).
Pria kelahiran Kampung Golo, Kabupaten Lanny Jaya ini dari kecil selalu diingatkan orangtuanya untuk bersekolah.
Mianus lahir merupakan anak ketiga, dari empat bersaudara dari pasangan suami istri, (Almh) Uti Wenda dan Tiper Kogoya.
Baca juga: Peminat STIH Tinggi, Filep Wamafma Klaim Kampus Beri Kualitas Pengajaran
Baca juga: IMPT Suguhkan Tradisi Budaya Khas Wilayah Pegunungan Tengah saat Penjemputan Puluhan Wisudawan
Meski pekerjaan orangtua hanya sebagai petani dan peternak, namun semangat dan tekad belajar Mianus tidak pudar.
"Orang tua mau, kami anak-anak harus sekolah dan punya kerja," ucap Mianus kepada Tribunpapuabarat.com.
Pendidikan SD sampai SMP diselesaikan di Lanny Jaya. Dengan segala keterbatasan, ia melanjutkan SMA di kota Jayapura.
Setelah itu, ia kuliah di UNIPA. Saat kuliah hampir semua pekerjaan, ia lakukan agar bisa menopang kebutuhan pribadi dan kuliah.
Asrama daerah menjadi rumah kedua, saat merantau untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Manokwari.
"Orangtua hanya kirim uang untuk bayar semester," lanjut Mianus.
Pada tahun 2008, ia menyelesaikan jenjang program strata satu, dari program studi ilmu dan makanan ternak, Universitas Papua.
Setelah, menyandang gelar S.PT, dia balik ke kampung halaman untuk mencari kerja dan melanjutkan usaha ternak wam (babi).
Ilmu yang ia dapat saat kuliah diaplikasikan melalui usaha peternakannya.
Usaha peternakan itu merupakan sumber penghasilan turun temurun dari orangtuanya.
"2019 saya mendaftar untuk kuliah S2," ujarnya.
Baca juga: 3 Kakanwil Kemenkeu Mengunjungi Kantor TribunPapuaBarat.com, GM Bisnis: Suatu Penghargaan Buat Kami
Baca juga: DATA Jumlah Dokter Spesialis dan Tenaga Kesehatan di RSUD Provinsi Papua Barat, Sudah Standar !