DATA Jumlah Dokter Spesialis dan Tenaga Kesehatan di RSUD Provinsi Papua Barat, Sudah Standar !
DATA Jumlah Dokter Spesialis dan Tenaga Kesehatan di RSUD Provinsi Papua Barat, Sudah Standar rumah sakit tipe C dan pelayanan akan ditingkatkan
Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Layanan Umum Daerah RSUD Provinsi Papua Barat sudah memiliki delapan dokter spesialis dari empat layanan dasar kesehatan.
Meliputi dua orang dokter spesialis penyakit dalam, dua dokter bedah, dua dokter anak, dan dua dokter spesialis kebidanan.
"Satu layanan dasar ada dua dokter spesialis, sesuai standar rumah sakit Tipe C," kata Direktur RSUD Papua Barat, dr Arnold Tiniap saat ditemui awak media di Manokwari, Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Kronologis SMKN 3 Kota Sorong Diseruduk Ratusan Warga, Kapolsek: Awalnya Perkelahian Antar Siswa
Baca juga: KONDISI Lalu Lintas di Seputaran SMKN 3 Kota Sorong Macet, Polisi Kawal Evakuasi Ratusan Siswa
Kemudian, satu dokter patologi klinik, satu dokter radiologi, dan satu dokter anastesi.
Sehingga, keseluruhan dokter yang akan memberikan pelayanan di RSUD Provinsi sebanyak 11 dokter.
"Dokter anastesi baru bergabung Bulan Juni kemarin," ucapnya.
Arnold melanjutkan, untuk layanan spesialis lainnya seperti mata, THT (Tenggorokan, hidung dan telinga). Dan fisioterapi belum tersedia lantaran ketersediaan sarana prasarana.
Pemeriksaan tiga layanan itu dilakukan melalui Poliklinik, nantinya dirujuk ke rumah sakit yang memiliki dokter spesialis ketiga penyakit tersebut.
"Semoga tahun depan kita bisa lengkapi supaya dokter spesialisnya bisa bergabung," ucap mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Papua Barat.
Ia menyampaikan, RSUD provinsi ini sudah memiliki bangsal jiwa namun belum dilengkapi fasilitas pendukung operasional.
Sedangkan dokter spesialis jiwa yang dibiayai oleh pemerintah daerah, masih menempuh pendidikan.
"Tahun ini selesai sekolah. Kita pelan-pelan lengkapi sarana prasarana bangsal jiwa," ujarnya.
Secara keseluruhan, kata Arnold, jumlah tempat tidur pasien di RSUD Provinsi sebanyak 206 unit.
Terdiri dari 166 tempat tidur pasien dewasa, 40 tempat tidur pasien bayi dan anak.
"Jumlah tempat tidur kita sudah cukup banyak," ujar Arnold Tiniap.
Baca juga: Lomba Dayung se-Papua Barat Segera Digelar, Ketua YAAP: Menjaring Atlet Berbakat
Baca juga: Setelah Ringkus 7 Orang Mafia Minyak, Polda Papua Barat Buru Para Mafia BBM Subsidi Lainnya