Papua Barat

Pelatihan STEM dan Coding di SMP YPPK Kaimana Sukses, UNIPA Dorong Transformasi Belajar Teknologi

mendorong transformasi pembelajaran berbasis teknologi sebagai jembatan transformasi pendidikan Papua Barat

Doc: Tim Pengabdian UNIPA
Siswa SMP YPPK Santo Thomas Aquino Kaimana berhasil merakit dan memprogram mobil sederhana hasil pelatihan STEM-Robotic yang digelar Tim Pengabdian UNIPA (Jurusan Pendidikan Matematika) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI -  Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Papua (UNIPA) mendorong transformasi pembelajaran berbasis teknologi sebagai jembatan transformasi pendidikan Papua Barat agar lebih siap menghadapi masa depan digital.

Upaya tersebut baru saja diwujudkan UNIPA melalui kegiatan pengabdian masyarakat oleh Jurusan Pendidikan Matematika di SMP YPPK Santo Thomas Aquino, Kaimana Papua Barat.

Fasilotator UNIPA, Falenthino Sampouw, mengatakan bahwa di SMP YPPK Santo Thomas Aquino, Kaimana telah digelar pelatihan bertajuk  “STEM-Robotic: Peningkatan Kemampuan Guru dalam Penerapan STEM dan Coding”.

"Pelatihan digelar selama lima hari, dari tanggal 26 hingga 30 Juli 2025. Di sana, kami memperkuat kompetensi guru sekaligus menginspirasi siswa melalui pembelajaran berbasis teknologi," kata Falenthino Sampouw kepada Tribun di Manokwari, Kamis (11/9/2025).

Falenthino Sampouw menjelaskan bahwa kegiatan tersebut didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI (Kemendiktisaintek RI) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM).

"Tim ini melibatkan dosen dan mahasiswa UNIPA sebagai fasilitator utama, sementara para guru dan siswa menjadi peserta aktif," katanya.

Tim Pengabdian UNIPA bersama siswa SMP YPPK Santo Thomas Aquino Kaimana peserta pelatihan  STEM-Robotic
Tim Pengabdian UNIPA bersama siswa SMP YPPK Santo Thomas Aquino Kaimana peserta pelatihan STEM-Robotic (Doc: Tim Pengabdian UNIPA)

Ia mengatakan bahwa selama lima hari, pelatihan penerapan STEM dan Coding berhasil menghadirkan antusiasme luar biasa dari para guru dan siswa SMP YPPK Santo Thomas Aquino, Kaimana.

Ia menjelaskan, bahwa Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan dan sosialisasi kepada para guru SMP YPPK Santo Thomas Aquino.

"Pada sesi ini tim pengabdian kepada masyarakat UNIPA memberikan gambaran umum pada pihak sekolah terkait kegiatan yang akan diselenggarakan," ujarnya.

Dan pada hari kedua, kata Falenthino, para peserta diperkenalkan pada pentingnya penerapan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dalam pembelajaran modern, serta urgensinya dalam pendidikan abad 21.

Baca juga: Tiga Mahasiswi Unipa Tampil Sempurna di Final Pemilihan Duta Bahasa Papua 2025

Sementara para guru mendapat pelatihan pengenalan STEM secara komprehensif, yang menjadi fondasi penting dalam mengimplementasikan aktivitas coding dan robotik di sekolah.

"Melalui sesi ini, para guru didorong untuk menjadi agen transformasi pendidikan yang inovatif," ujarnya.

Bahkan kata dia, para guru diharapkan tidak hanya mampu menyusun kegiatan pembelajaran yang menarik, tetapi juga memahami bagaimana pendekatan STEM dapat membantu siswa berpikir kritis, kreatif, dan solutif.

Praktik Robotic dan Coding

Selanjutnya di hari ketiga, kegiatan dilanjutkan dengan melibatkan siswa dan guru secara langsung dalam praktik robotic dan coding.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved