Papua Barat
Pelatihan STEM dan Coding di SMP YPPK Kaimana Sukses, UNIPA Dorong Transformasi Belajar Teknologi
mendorong transformasi pembelajaran berbasis teknologi sebagai jembatan transformasi pendidikan Papua Barat
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Hans Arnold Kapisa
"Fokus utama pelatihan adalah pembuatan lampu pejalan kaki menggunakan kit Studuino," ungkapnya.
Dan sebelum mulai merakit, peserta diperkenalkan lebih dahulu tentang berbagai komponen yang akan digunakan, seperti lampu LED, kabel penghubung sensor, kabel USB, dan otak robot (arduino).
Peserta kemudian dibimbing untuk merangkai dan menghubungkan komponen-komponen tersebut menjadi robot sederhana, serta membuat dan memahami alur logika pemrograman melalui software Studuino.
"Langkah itu dilakukan agar robot dapat berfungsi sesuai perintah," katanya menjelaskan.
Selanjutnya pada hari keempat, merupakan puncak keseruan pelatihan, yakni pembelajaran dilakukan dengan topik coding untuk menjalankan DC Motor.
"Sesi ini, para siswa dan guru diminta untuk merakit serta memprogram mobil sederhana menggunakan komponen yang lebih kompleks," terangnya.
Baca juga: BEM FATETA UNIPA Bahas Teknologi Tepat Guna Hilirisasi Produk Pertanian
Tidak hanya sekadar merakit, peserta juga ditantang untuk menciptakan hal baru sesuai imajinasi mereka.
"Hasilnya cukup mengejutkan, karena para peserta berhasil menyatukan lampu LED ke rangkaian mobil mereka, sehingga ketika mobil dijalankan, lampu LED akan menyala otomatis." katanya.
"Modifikasi program lampu lalu lintas menjadi sensor otomatis membuat gerakan robot menjadi lebih kompleks," sebutnya menambahkan.
Falenthino Sampouw mengakui, bahwa antusiasme peserta terlihat sangat tinggi ketika mereka diberikan tantangan untuk mengasah kreativitas dan keterampilan.
"Dan menariknya, banyak siswa berhasil menyelesaikan tantangan dengan cepat meskipun baru pertama kali mengenal coding robotic secara langsung," ujarnya.

Diskusi dan Evaluasi
Falenthino Sampouw mengatakan bahwa, setelah berbagai sesi praktik dan eksplorasi dilakukan, pada hari terakhir, pelatihan dilanjutkan dengan sesi refleksi dan diskusi mengenai pengalaman yang telah dilalui para peserta.
Selanjutnya, para guru dan tim pengabdian melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi kelebihan, tantangan, dan langkah perbaikan dalam penerapan pembelajaran coding dan robotic dalam kurikulum sekolah.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, tim pengabdian UNIPA menyerahkan hibah alat robotic kepada kepala SMP YPPK Santo Thomas Aquino disertai dengan penandatanganan berita acara serah terima.
UNIPA
Pelatihan STEM dan Coding
Transformasi Pemberlajaran Teknologi
Jurusan Pendidikan Matematika
jembatan transformasi pendidikan
Kemendiktisaintek
Falenthino Sampouw
Melania T Rahail
Digitalisasi
Kakanwil Kemenag Papua Barat Tinjau Progres Pembangunan PLHUT di Sorong |
![]() |
---|
PHTC 2025 Dorong Inovasi dan Percepatan Layanan Pendidikan Islam |
![]() |
---|
Kakanwil Kemenag Papua Barat Tinjau Seleksi OMI di Sorong |
![]() |
---|
Imigrasi dan Pemasyarakatan Papua Barat Perkuat Sinergi Awasi WBP Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Kapan APBD Perubahan 2025 Papua Barat Dibahas? Ini Jawaban Wagub Mohamad Lakotani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.