Papua Barat

Pelatihan STEM dan Coding di SMP YPPK Kaimana Sukses, UNIPA Dorong Transformasi Belajar Teknologi

mendorong transformasi pembelajaran berbasis teknologi sebagai jembatan transformasi pendidikan Papua Barat

Doc: Tim Pengabdian UNIPA
Siswa SMP YPPK Santo Thomas Aquino Kaimana berhasil merakit dan memprogram mobil sederhana hasil pelatihan STEM-Robotic yang digelar Tim Pengabdian UNIPA (Jurusan Pendidikan Matematika) 

"Fokus utama pelatihan adalah pembuatan lampu pejalan kaki menggunakan kit Studuino," ungkapnya.

Dan sebelum mulai merakit, peserta diperkenalkan lebih dahulu tentang berbagai komponen yang akan digunakan, seperti lampu LED, kabel penghubung sensor, kabel USB, dan otak robot (arduino).

Peserta kemudian dibimbing untuk merangkai dan menghubungkan komponen-komponen tersebut menjadi robot sederhana, serta membuat dan memahami alur logika pemrograman melalui software Studuino.

"Langkah itu dilakukan agar robot dapat berfungsi sesuai perintah," katanya menjelaskan.

Selanjutnya pada hari keempat, merupakan puncak keseruan pelatihan, yakni pembelajaran dilakukan dengan topik coding untuk menjalankan DC Motor.

"Sesi ini, para siswa dan guru diminta untuk merakit serta memprogram mobil sederhana menggunakan komponen yang lebih kompleks," terangnya.

Baca juga: BEM FATETA UNIPA Bahas Teknologi Tepat Guna Hilirisasi Produk Pertanian

Tidak hanya sekadar merakit, peserta juga ditantang untuk menciptakan hal baru sesuai imajinasi mereka.

"Hasilnya cukup mengejutkan, karena para peserta berhasil menyatukan lampu LED ke rangkaian mobil mereka, sehingga ketika mobil dijalankan, lampu LED akan menyala otomatis." katanya. 

"Modifikasi program lampu lalu lintas menjadi sensor otomatis membuat gerakan robot menjadi lebih kompleks," sebutnya menambahkan.

Falenthino Sampouw mengakui, bahwa antusiasme peserta terlihat sangat tinggi ketika mereka diberikan tantangan untuk mengasah kreativitas dan keterampilan.

"Dan menariknya, banyak siswa berhasil menyelesaikan tantangan dengan cepat meskipun baru pertama kali mengenal coding robotic secara langsung," ujarnya.

Tim Pengabdian UNIPA bersama dewan Guru SMP YPPK Santo Thomas Aquino Kaimana Papua Barat
Tim Pengabdian UNIPA bersama dewan Guru SMP YPPK Santo Thomas Aquino Kaimana Papua Barat (Doc: Tim Pengabdian UNIPA)

Diskusi dan Evaluasi

Falenthino Sampouw mengatakan bahwa, setelah berbagai sesi praktik dan eksplorasi dilakukan, pada hari terakhir, pelatihan dilanjutkan dengan sesi refleksi dan diskusi mengenai pengalaman yang telah dilalui para peserta. 

Selanjutnya, para guru dan tim pengabdian melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi kelebihan, tantangan, dan langkah perbaikan dalam penerapan pembelajaran coding  dan robotic dalam kurikulum sekolah.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, tim pengabdian UNIPA menyerahkan hibah alat robotic kepada kepala SMP YPPK Santo Thomas Aquino disertai dengan penandatanganan berita acara serah terima.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved