Manokwari Esport League 2025 Resmi Ditutup, Papua Barat Siap jadi Pusat Esport Timur Indonesia

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Gelaran Manokwari Esport League 2025 resmi ditutup dalam acara penutupan dan pemberian penghargaan pada Minggu (9/11/2025) di Manokwari City Mall (MCM).

Turnamen yang digelar sejak 13 September hingga 2 November 2025 ini mempertandingkan tiga cabang gim populer, yakni PUBG Mobile, Football, dan Mobile Legends.

Lebih dari 500 peserta dari berbagai komunitas turut ambil bagian, menjadikan ajang ini sebagai salah satu kompetisi esport terbesar di Papua Barat.

Ketua Umum Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Papua Barat, Brigjen TNI Sri Widodo, menyampaikan apresiasi atas semangat dan talenta luar biasa para pemain.

Ia menilai turnamen ini sebagai bukti kerja keras generasi muda Papua Barat dalam membangun prestasi di bidang esport.

“Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga gerakan anak muda Papua Barat untuk membangun semangat positif, profesionalisme, dan membuka peluang prestasi di tingkat lebih tinggi,” ujar Sri Widodo.

Baca juga: Jendral TNI Ini Pimpin PB E-Sport Papua Barat: Kerja Sama Pembinaan Atlet jadi Prioritas

Pemerintah Provinsi Papua Barat juga menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan esport. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, Bondan Santoso, yang mewakili Gubernur, menegaskan bahwa esport menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter dan kreativitas pemuda.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana membangun kreativitas, kerja sama tim, dan karakter positif generasi muda Papua Barat,” katanya.

Bondan berharap ajang tersebut mampu melahirkan atlet-atlet esport berprestasi dan menjadikan Papua Barat sebagai salah satu pusat perkembangan esport di kawasan timur Indonesia.

Baca juga: Dies Natalis ke-25, Universitas Papua Gelar Kompetisi Basket Hingga e-Sport

Kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menyebut kegiatan ini sebagai wadah positif bagi generasi muda.

“Ini sangat positif, karena menyalurkan energi generasi muda ke arah yang kreatif, disiplin, dan sportif,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa semangat kegiatan ini sejalan dengan komitmen Polda Papua Barat dalam mendukung aktivitas kepemudaan yang berdampak baik bagi masyarakat.

Acara penutupan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kadis Pendidikan Papua Barat Barnabas Dowansiba, Aspidsus Kejati Papua Barat Agustiawan Umar, Kabag Ops Binda Papua Barat Kolonel Kav Trias Santosa, Kaurlam Fasharkan Manokwari Mayor Laut (T) Rosidin, serta Pasi Ren Kodim 1801/Manokwari Kapten Inf M. Choiri.