Lomba Dayung se-Papua Barat Segera Digelar, Ketua YAAP: Menjaring Atlet Berbakat

Lomba Dayung se-Papua Barat Segera Digelar pada 12 sampai 13 Agustus 2022, mereka pengin menjaring atlet berbakat Papua Barat

Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/Kresensia Kurniawati Mala Pasa
LOMBA - Ketua YAAPP, Yan Agus Rumbewas menjelaskan tentang rencana lomba dayung se-Papua Barat. Acara itu untuk mencari bibit unggul yang bisa menjadi atlet. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Yayasan Anak Air Pulau Papua (YAAPP), Yan Agus Rumbewas (48) mengatakan, lomba dayung se-Papua Barat akan berlangsung pada 12 sampai 13 Agustus 2022.

"Ini untuk memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) ke-77 RI (Republik Indonesia) sekaligus menjaring para atlet dayung," kata pelatih dayung Papua Barat bersertifikat Internasional itu, saat ditemui TribunPapuaBarat.com, di Sekretariat YAAPP, Jalan Serma Suwandi Nomor 35 Pantai Yenkarwar, Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (10/8/2022).

Dia menjelaskan, olahraga dayung menjadi salah satu cabang olahraga yang dikompetisikan, baik secara nasional maupun internasional.

Baca juga: Setelah Ringkus 7 Orang Mafia Minyak, Polda Papua Barat Buru Para Mafia BBM Subsidi Lainnya

Baca juga: UNIPA Wisuda 413 Mahasiswa, 2 Wisudawan Doktoral Pertama, Rektor: Keluar dengan Kepala Tegak

Menurutnya, menjaring para atlet berbakat adalah hukum wajib sebelum bertanding.

Yan menyebutkan ketua panitia lomba dayung tahun ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Barat, Yacobis Ayomi.

Dia mengklaim lomba dayung ini baru digelar kembali pascapandemi covid-19 dua tahun terakhir.

Pada tahun ini, lanjut Yan, ada dua kategori lomba. Pertama, perahu naga dan perahu tradisional.

Ia menuturkan, untuk perahu naga yang menggunakan sistem gugur, wajib memiliki 10 pendayung, 1 genderang, 1 kemudi, dan 3 orang cadangan.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Manokwari Kreatif, Hasilkan Kerajinan Tangan Menarik dan Bernilai Tinggi

Baca juga: Silaturahmi ke Lapas Manokwari, Kalapas Berikan Souvenir Rumah Kaki Seribu ke TribunPapuaBarat.com

Sedangkan untuk perahu tradisional, cukup memiliki dua orang pendayung.

"Untuk perahu naga, nanti arenanya di pantai Yenkarwar sini. Kalau untuk perahu tradisional, start (mulai) dari Pulau Mansinam, finish di pantai Yenkarwar" urai Yan.

Dia bilang perlombaan ini tak dipungut biaya namun akan memperebutkan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang.

"Kalau mau daftar langsung di sekretariat YAAPP," lanjut Yan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved