Paulus Waterpauw Janjikan Wisata Kuliner Lebih Meriah, Ajukan Raperdasus Jaga Pengusaha asli Papua

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw berjanji akan menggelar even kuliner khas nusantara yang lebih meriah.

Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/FRANSISKUS SALU WEKING
WISATA KULINER - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw memberikan sambutan dalam acara wisata kuliner khas nusantara yang diselenggarakan, di Jalan Percetakan Negara, Kabupaten Manokwari, mulai Jumat (12/8/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw berjanji akan menggelar even kuliner khas nusantara yang lebih meriah pada masa mendatang.

"Wisata kuliner hari ini hanya semangat awal. Nanti kita buat lebih meriah lagi," kata Paulus Waterpauw saat pembukaan wisata kuliner khas nusantara di Jalan Percetakan Negara, Kabupaten Manokwari, Jumat (12/8/2022) kemarin.

Paulus Waterpauw menilai, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional maupun daerah.

Baca juga: Kacang Olahan dari Distrik Kebar Ramaikan Wisata Kuliner di Manokwari

Kemampuan daya beli masyarakat juga menjadi salah satu indikator perkembangan perekonomian suatu daerah.

Oleh sebabnya, pemerintah wajib memberi dukungan bagi sektor UMKM.

"UMKM kita berdayakan, akan menciptakan iklim usaha yang kondusif," ujar Paulus Waterpauw.

Ia melanjutkan, pemerintah telah mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah Khusus (Ranperdasus) tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Perempuan Asli Papua Bidang Ekonomi Kreatif.

Regulasi itu bermaksud menjaga eksistensi usaha kreatif di Papua Barat, khususnya pelaku usaha asli Papua.

"Sementara masih digodok di pusat," ucapnya.

Baca juga: Warga Manokwari Serbu Wisata Kuliner Khas Nusantara: Bagus, Banyak Pilihan Makanan

WISATA KULINER - Warga berbondong-bondong mengunjungi wisata kuliner yang diselenggarakan di Jalan Percetakan Negara, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (12/8/2022)
WISATA KULINER - Warga berbondong-bondong mengunjungi wisata kuliner yang diselenggarakan di Jalan Percetakan Negara, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (12/8/2022) (TRIBUNPAPUABARAT.COM/F. WEKING)

Setelah Ranperdasus yang dimaksud mendapatkan nomor registrasi, maka pemerintah akan mengeluarkan aturan turunannya, baik Peraturan Gubernur (Pergub), Peraturan Bupati (Perbup), dan Peraturan Wali Kota (Perwako).

Sehingga, seluruh instansi vertikal ataupun horizontal dapat memanfaatkan produk lokal di masing-masing daerah.

"Bagaimana kita bersama-sama lakukan upaya peningkatan perekonomian daerah," tegas Paulus Waterpauw.

Ia berharap, pelaku UMKM terus meningkat kapasitas sehingga dapat menghasilkan produk berkualitas dalam jumlah yang banyak.

Untuk itu, diperlukan daya kreativitas dari masing-masing pelaku UMKM tersebut.
Misalnya, menciptakan pangan lokal dari sagu dengan varian rasa dan warna.

"Saya kemarin di Sanggeng, disuguhkan kue tar dari keladi. Ya seperti itu kreativitas yang saya maksud," ucap Waterpauw.

Baca juga: Kuliner Unik Bakso Batok Kelapa Muda di Pulau Arar Kabupaten Sorong, Aromanya Bikin Ngiler

Tanah Papua secara umum, kata dia, memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa.

Kekayaan tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku UMKM.

Apabila hasil olahan produk lokal memiliki kualitas yang tinggi maka, ekonomi pelaku usaha akan meningkat.

"Salah satu penyumbang inflasi daerah adalah ikan ekor kuning. Di Jakarta, kalau kita pesan ikan ekor kuning harga mahal," tutur Paulus Waterpauw.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Stepanus Selang menjelaskan, pelaksanaan even wisata kuliner khas nusantara di Manokwari sebagai ajang untuk mendongkrak semangat dari pelaku UMKM.

Di sisi lain, pemerintah bermaksud mendorong kecintaan masyarakat terhadap produk kuliner lokal.

"Mendorong pelaku UMKM tingkatkan daya saing, hasil produksi, omset, dan pemasaran produknya," ujar Stepanus.

Baca juga: Cerita Muhammad Nurul, Bermodal Rp 10 Juta Bangun Bisnis Kuliner, Kini Sukses di Manokwari

Kegiatan ini, kata dia, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus HUT UMKM ke-6.

Jumlah pelaku UMKM yang berpartisipasi sebanyak 75 UMKM lokal, dan 25 UMKM nasional.

"Kami juga membagikan tenda lipat kepada masing-masing UMKM yang sudah berpartisipasi," pungkas Stepanus Selang.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw memberikan bantuan dana tunai ke masing-masing pelaku UMKM senilai Rp 1 juta.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Manokwari Hermus Indou, Anggota DPR Papua Barat, Kasdam XVIII/Kasuari, perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Kepala Cabang Bank Papua, dan sejumlah pimpinan stakeholder. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved