2 Periode Menjabat Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau Beberkan Keberhasilan yang Sudah Diraih

2 Periode Menjabat Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau Beberkan Keberhasilan yang Sudah Diraih seperti perluasan bandara hingga pasar moderen

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jefri Susetio

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau membeberkan keberhasilannya selama dua periode sebagai orang nomor satu.

Satu di antaranya perluasan Bandara Domine Edward Osok Sorong.

"Selama sepuluh tahun kami sudah jalankan tugas dengan baik. Semua yang kami buat akan menjadi kenangan indah bagi warga Kota Sorong," ujarnya kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (22/8/2022).

Baca juga: BPKAD Atensikan Penyaluran Dana Otsus Tahap Dua di Papua Barat, Berikut Rinciannya

Baca juga: Serapan APBD Papua Barat Triwulan III Belum Capai 50 Persen

Lambertus Jitmau menjabat sebagai Wali Kota Sorong selama dua periode. Ia didampingi Pahima Iskandar selaku Wakil Wali Kota Sorong.

Kini jabatan mereka berdua tinggal hitungan jam. Karena itu, acara apel pagi terakhir menjadi begitu 'hangat'

Selama menjabat sebagai Wali Kota Sorong dua periode mereka sudah menjalankan visi dan misi dengan baik.

Karena itu, Lambertus Jitmau mengklaim bahwa ia telah meninggalkan kenangan manis untuk warga Kota Sorong.

"Bandara sekarang sudah jadi pusat transportasi yang sangat membantu. Semua penerbangan ke Papua pasti transit di bandara Deo," ucap dia.

Selain itu, kata dia, fasilitas pemerintahan seperti kantor-kantor distrik juga sudah lengkap.

Ada sepuluh distrik di Kota Sorong. Dan kantor Ddistrik sudah dibangun dua lantai lengkap dengan pelayanan publiknya.

"Sepuluh kantor distrik sudah saya bangun selama memimpin dua periode. Semua gedung dua lantai," katanya.

Selain sepuluh kantor distrik, ada juga Puskesmas yang sudah tersedia di sepuluh Distrik.

Bangunan puskesmas juga semua berlantai dua lengkap dengan fasilitas pendukung dan lima orang dokter.

"Warga Kota Sorong yang sakit bisa langsung ke puskesmas karena pelayanan sudah maksimal," ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengubah Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong yang dulunya hanya sebagai rumah sakit penderita kusta kini menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Soorng.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved