Pelaksanaan ANBK di Papua Barat Dipastikan Mulus, Cuma Ada Kendala Teknis Namun tak Menghambat
Pelaksanaan ANBK di Papua Barat Dipastikan Mulus, Cuma Ada Kendala Teknis Namun tak Menghambat
Penulis: Marvin Raubaba | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Provinsi Papua Barat dipastikan berjalan lancar kendati mengalami sejumlah kendala teknis. Seperti, jaringan internet dan kelistrikan.
Kepala Tenaga Pendukung ANBK Papua Barat, Moch Ali Imron mengatakan, sebuah sekolah di Raja Ampat saat mengikuti ANBK sesi ketiga mengalami down.
Jadi, pihak teknisi server meminta perpanjangan sesi ke pusat.
Baca juga: Satlantas Manokwari akan Lengkapi Fasilitas Toilet dan Parkiran untuk Disabilitas
Baca juga: Kunjungi DPC Partai Garuda Mansel, Harton Tapilatu Cek Kesiapan Hadapi Verfak
"Kemarin solusi yang diambil itu kita perpanjangan sesi. Kita mengajukan ke pusat agar ada sesi ke empat dari yang harusnya sampai ke sesi tiga saja," ujarnya kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (31/8/2022).
Ia menambahkan, kendala yang dihadapi itu karena perlambatan jaringan di hari kedua. Sebab, ada penumpukan di data server Papua Barat dan server pusat.
"Karena itu, terjadinya penundaan ANBK kurang lebih selama satu jam," katanya.
Selain itu, kata dia, ANBK di Kabupaten Pegunungan Arfak tetap berjalan sehingga tidak ada kendala.
"Kalaupun ada kendala. Itu tidak berpengaruh pada hasil kerja siswa karena jawaban mereka sudah tersimpan di server," katanya.
Baca juga: Bantu Korban Banjir Kota Sorong, Pj Bupati Sorong: Air Mata Mereka Air Mata Kami
Baca juga: Galian C Disinyalir Biang Kerok Banjir Sorong, Paulus Waterpauw: Sementara Tutup Dulu
"Biasanya, SMA duluan baru SMK, dan Seterusnya, tapi tahun ini semua bersamaan," tambahnya.
Sebagai informasi, dalam ANBK ada tiga hal yang diujikan yakni literasi, numerasi dan survei karakter yang bertujuan untuk pendataan dan pemetaan.
ANBK wajib diikuti karena jika tidak berdampak pada ketiadaan raport mutu sekolah.
(*)