Papua Barat Memilih

KPU Papua Barat Konsen Bersihkan Data Ganda dan Anomali, Targetnya Dapat Data Valid Potensi Pemilih

KPU Papua Barat Konsen Bersihkan Data Ganda dan Anomali, Targetnya Dapat Data Valid Potensi Pemilih

Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/Libertus Manik Allo
DISKUSI - Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya saat berdiskusi dengan komisioner KPU Papua Barat di ruang kerjanya, Rabu (31/08/2022). KPU Papua Barat Konsen Bersihkan Data Ganda dan Anomali 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat saat ini sedang konsen membersihkan data anomali maupun ganda.

Hal ini disampaikan, Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya.

"Saat ini kita sedang konsen dengan data. Jadi dibersihkan data anomali dan ganda untuk mengetahui berapa data valid di Papua Barat atas potensi pemilih. Kita akan petakan untuk menjangkau pemilih pemula juga," kata Paskalis Semunya saat ditemui TribunPapuaBarat.com di ruang kerjanya, Rabu (31/08/2022).

Baca juga: 4 Personel Polda Papua Barat Ikut Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Baca juga: Banjir Kembali Melanda Sorong, Pj Wali Kota dan Tim Terjun ke Lokasi

Ia menambahkan, pembersihan data anomali dan ganda yang sementara menjadi kosentrasi bertujuan untuk mengetahui beberapa data valid di Papua Barat yang berpotensi untuk pemilih 2024 mendatang.

Selain itu, kata dia, KPU RI telah menurunkan surat edaran nomor 17 dan 18 untuk melakukan sosialisasi lindungi hak pilihmu dan juga potensi data ganda.

"Dan nanti pada 5 September, kita sudah berhebti di pola daftar pemilih lanjutan. Selanjutnya disinkronisasikan jadi daftar pemili yang akan dimutakhirkan," ujarnya.

Menurutnya, pembersihan data ganda itu domainnya ada di kabupaten.

Dan sejauh ini dari hasil pemeriksaannya jumlah data ganda dan anomali cukup signifikan.

"Ada data yang tidak padan, artinya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di DPT KPU tidak sama dengan NIK yang ada di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)," katanya.

"SIAK ini harus dikonfirmasi lagi," ujarnya.

Baca juga: Banjir di 2 Jalan Utama Kota Sorong, Warga Terobos dengan Jalan Kaki

Baca juga: Kapolres Manokwari Warning Aksi Blokade Jalan, Polisi akan Tindak Tegas Warga yang Tutup Jalan

Ditambahkannya, pihaknya saat ini masih terus pelan-pelan membenahi data-data itu.

Dan untuk membenahi data-data yang anomali atau ganda dibutuhkan komitmen semua pihak.

"Semua pihak harus mengatakan betul terdaftar hanya satu kali. Kalau lebih, kembali ke warga negara yang baik harus tertib administrasi. Ini yang kita nanti sosialisasikan ke pemilih pemula dan semua elemen yang punya hak pilih. Sekarang kita harus berbarengan dalam bekerja. Sukses pemilu itu karena kerja sama semua pihak," ungkapnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved