Tolak Kenaikan BBM

Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa STKIP Manokwari Demo di Depan DPRD Papua Barat

Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa STKIP Manokwari Demo di Depan DPRD Papua Barat, DPR Papua Barat segera meneruskan aspirasi masyarakat ke pemerintah

Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/F. WEKING
DEMO TOLAK BBM Naik - Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari demo tolak kenaikan harga BBM di Kantor DPR Papua Barat, Arfai, pada Rabu (7/9/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (STKIP) Manokwari melakukan demonstrasi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat, Rabu (7/9/2022) sekira pukul 10.20 WIT.

Mereka menolak kebijakan Presiden Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Berdasarkan pengamatan TribunPapuaBarat.com, para mahasiswa membawa spanduk dengan berbagai protes.

Seperti, BEM STKIP Mendesak Pemerintah Turunkan Harga BBM, Selamatkan Rakyat, BBM Naik Rakyat Menderita, BBM Naik Pemerintah Tersenyum dan Rakyat Menangis.

Baca juga: 6 DPRD Kota Sorong Temui Pendemo, Satu Jam Berorasi Tolak BBM Naik

Baca juga: Kawal Demonstran Tolak BBM, 2 Kendaraan Taktis Brimob Parkir di Gedung DPRD Kota Sorong

Koordinator aksi, Suryanto Manuama mengatakan, kebijakan menaikkan harga BBM sangat tidak tepat karena perekonomian masyarakat belum pulih dari pandemi Covid-19.

"Kami meminta Pemerintah Republik Indonesia segera turunkan harga BBM," ucapnya saat berorasi.

Mahasiswa juga menilai kebijakan mengalokasikan anggaran subsidi ke Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak relevan dengan kondisi rakyat.

Olehnya, aspirasi masyarakat yang disuarakan mahasiswa harus ditindaklanjuti dengan mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.

"Langkah yang diambil Presiden menyalurkan BLT tidak bijaksana," ujarnya.

BEM STKIP Muhammadiyah Manokwari berharap agar DPR Papua Barat segera meneruskan aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat.

Baca juga: SEJUMLAH Mahasiswa Kota Sorong Demo Soal BBM dan Banjir, Seperti Ini Isi Tuntutan Mereka

Baca juga: Buntut Perubahan Tarif BBM, Harga Telur di Pasar Remu Sorong Ikut Naik

Mahasiswa memiliki tanggung jawab moril untuk menyuarakan suara rakyat kecil.

"Satu permohonan kami, permintaan kami yaitu turunkan harga BBM," tegas dia.

Massa aksi diterima oleh Anggota DPR Papua Barat, Mugiyono bersama tiga anggota legislatif lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan, aksi mahasiswa masih berlangsung di Kantor DPR Papua Barat, Arfai, Kabupaten Manokwari.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved